Korea Selatan Mengincar Crypto ETF dan STO pada 2025: Era Baru untuk Investasi
Dalam langkah yang dapat secara signifikan meningkatkan lanskap keuangan Korea Selatan, negara ini bersiap untuk mengeksplorasi dana yang diperdagangkan di bursa cryptocurrency (ETF) dan penawaran token sekuritas (STO) pada 2025. Rencana ambisius ini, yang diumumkan oleh Jeong Eun-bo, ketua Bursa Korea, bertujuan untuk memprioritaskan nilai pemegang saham, keamanan pasar, dan pengembangan platform investasi baru.
Tanggapan terhadap Tantangan Pasar
Tahun lalu telah sulit bagi pasar modal Korea Selatan, dengan ekspor menurun, ekonomi domestik melambat, dan konflik global berdampak. Akibatnya, pertumbuhan pasar negara ini relatif lambat dibandingkan dengan negara lain. Namun, Jeong tetap optimis tentang masa depan, mengutip perlunya mengatasi "diskon Korea" - perbedaan antara harga di mana perusahaan Korea Selatan diperdagangkan secara global dan domestik.
Meningkatkan Investasi Asing dan Nilai Pemegang Saham
Untuk menghidupkan kembali pasar, Jeong berkomitmen untuk mendukung program "Value Up", yang mendorong perusahaan untuk fokus pada nilai pemegang saham. Dengan 102 perusahaan sudah bergabung, mewakili 41% dari total nilai pasar, ia berharap dapat menarik lebih banyak peserta pada 2025. Selain itu, ia berencana untuk mendiversifikasi aliran pendapatan, termasuk meningkatkan pendapatan dari bisnis indeks data - sumber pendapatan yang signifikan bagi bursa global.
Meningkatkan Keamanan dan Kepercayaan Pasar
Meningkatkan pengawasan pasar juga menjadi agenda utama Jeong, karena praktik perdagangan yang tidak adil dapat merusak kepercayaan investor. Untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman, ia berencana untuk meningkatkan sistem pemantauan dan menghilangkan perusahaan yang tidak solvent. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan menarik lebih banyak investor ke pasar.
Melihat ke Depan ke 2025: Memodernisasi Pasar Modal Korea Selatan
Dalam pidatonya atas nama ketua Komisi Layanan Keuangan Kim Byung-hwan, Jeong menyoroti kemajuan yang dibuat pada 2024, dengan lebih banyak perusahaan yang fokus pada nilai pemegang saham. Namun, ia juga mengakui tantangan yang tersisa, termasuk berkurangnya investasi asing dan preferensi investor domestik terhadap saham luar negeri.
Untuk mengatasi masalah ini, Kim berencana untuk fokus pada tiga area kunci pada 2025:
1. Meningkatkan keamanan pasar: Meningkatkan sistem pemantauan dan menghilangkan perusahaan yang tidak solvent untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi investor. 2. Memperkuat sistem delisting: Memastikan bahwa perusahaan memenuhi persyaratan pencatatan yang ketat untuk menjaga integritas pasar. 3. Meningkatkan tata kelola perusahaan: Mendorong transparansi dan akuntabilitas di antara perusahaan yang terdaftar.
Lebih jauh, Kim berharap untuk menciptakan platform investasi baru dan mempromosikan Stack (sekuritas tokenisasi), yang akan memodernisasi pasar modal Korea Selatan dan membuatnya lebih menarik bagi investor.
Apa Artinya Ini bagi Investor
Pengenalan crypto ETF dan STO di Korea Selatan dapat memberikan investor dengan peluang baru untuk pertumbuhan dan diversifikasi. Saat pasar modal negara ini terus berkembang, penting bagi investor untuk tetap terinformasi dan beradaptasi dengan lanskap yang berubah.
Apa pendapat Anda tentang rencana Korea Selatan untuk mengeksplorasi crypto ETF dan STO? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah!
Sumber: Livebitcoinnews.com
Postingan Korea Selatan akan Meluncurkan Crypto ETF, STO pada 2025 muncul pertama kali di CoinBuzzFeed.