pemilihan parlemen federal untuk majelis rendah Bundestag Jerman akan diadakan bulan depan. Baru-baru ini, pengusaha Amerika Musk secara terbuka mendukung partai Alternatif untuk Jerman, yang dianggap sebagai partai sayap kanan, dan meluncurkan serangan verbal terhadap Kanselir Jerman Scholz dan Presiden Jerman Steinmeier di media sosial. Ini telah menimbulkan kontroversi di arena politik Jerman dan memicu penolakan serta protes dari banyak politisi. Scholz mengkritik Musk tanpa menyebut namanya dalam pidato Tahun Barunya pada 31 Desember tahun lalu, mengatakan bahwa masa depan Jerman "tidak akan diputuskan oleh pemilik media sosial". Wakil Kanselir saat ini, Habeck dari Partai Hijau, juga mengkritik komentar Musk dalam pidato Tahun Barunya. Dia juga menyatakan ketidakpuasan yang kuat terhadap komentar Musk dalam sebuah wawancara dengan Der Spiegel, memperingatkannya untuk tidak campur tangan dalam pemilihan parlemen federal di Jerman.

#BTC