Kenaikan Agen AI dalam Crypto: Apa yang Dapat Diharapkan di 2025

Saat kita melangkah ke tahun 2025, dunia cryptocurrency dipenuhi dengan potensi agen Kecerdasan Buatan (AI). Entitas bertenaga AI ini siap untuk merevolusi cara kita berinteraksi dengan Web3, stablecoin, dan pembayaran on-chain. Tapi apa sebenarnya yang dapat kita harapkan dari tren yang muncul ini?

Revolusi AI: Era Baru untuk Crypto

Tahun lalu telah melihat AI menjadi bagian integral dari setiap industri, dengan NVIDIA melampaui Apple sebagai perusahaan paling berharga di dunia. Penilaian OpenAI sebesar $157 miliar adalah bukti kepercayaan pasar terhadap AI sebagai raksasa ekonomi. Kita berada di ambang era baru, di mana agen AI akan menjadi kekuatan dominan dalam membentuk masa depan crypto.

Kenali Agen AI: Pemain Baru di Kota

Penelitian Delphi menyoroti beberapa agen AI yang sedang membuat gelombang dalam pembentukan vertikal Web3 baru. Truth Terminal, 0xzerebro, tee hee he, agen aixbt, dolos diary, dan god/s8n hanyalah beberapa contoh agen AI yang sedang mendefinisikan ulang cara kita berinteraksi dengan crypto. Agen-agennya bukan sekadar influencer; mereka mampu menghasilkan jumlah konten yang besar, menganalisis data on-chain, dan bahkan menciptakan kepribadian lintas platform mereka sendiri.

Kenaikan Kemampuan Multi-Agen

Saat agen AI berkembang, kebutuhan akan kemampuan multi-agen akan semakin penting. Kerangka kerja seperti ELIZA dan Virtuals sudah menunjukkan hal ini, dengan potensi untuk memungkinkan agen dengan kemampuan berbeda bekerja bersama dalam organisasi kolaboratif atau hierarkis. Ini akan merevolusi cara kita menangani tugas kompleks, membuatnya lebih efisien dan hemat biaya.

Masa Depan Adopsi Stablecoin

Tahun 2025 diharapkan menjadi tahun kritis untuk adopsi stablecoin, didorong oleh perubahan regulasi di Amerika Serikat dan lonjakan dalam pembayaran agen. Dengan jumlah agen AI yang diperkirakan melebihi populasi manusia global, aktivitas ekonomi perlu beradaptasi untuk memenuhi tuntutan era baru ini. Pembayaran on-chain akan memainkan peran penting dalam memfasilitasi transaksi ini, dan kita dapat mengharapkan titik balik pada tahun 2025.

Memverifikasi Identitas Manusia: Dilema Autentikasi

Saat agen AI semakin umum, autentikasi akan menjadi topik hangat pada tahun 2025. Ada tiga jalur utama untuk memverifikasi identitas manusia: biometrik berbasis negara, biometrik terenkripsi pribadi, dan solusi hibrida pribadi. Aadhaar India dan Worldcoin sudah memimpin di bidang ini, tetapi kita dapat mengharapkan lebih banyak solusi inovatif muncul di tahun yang akan datang.

Peran Manusia dalam Masa Depan yang Dipimpin AI

Saat agen AI menjadi lebih efisien biaya dan lebih selaras dengan kebutuhan bisnis, peran apa yang akan dimainkan manusia di masa depan ini? Apakah kita akan bergerak menuju sistem kompensasi yang lebih terperinci dan berbasis tugas, di mana manusia bekerja bersama agen AI untuk menyelesaikan tugas kompleks? Kemungkinan tidak terbatas, dan terserah kita untuk membentuk masa depan kerja di era yang dipimpin AI ini.

Kesimpulan

Kenaikan agen AI dalam crypto adalah perkembangan menarik yang memiliki potensi besar untuk masa depan Web3, stablecoin, dan pembayaran on-chain. Saat kita menavigasi era baru ini, penting untuk mempertimbangkan implikasi AI pada ekonomi kita, pekerjaan kita, dan kehidupan kita. Apakah Anda siap untuk beradaptasi dengan lanskap yang berubah ini?

Bergabunglah dalam percakapan:

Apa pendapat Anda tentang kenaikan agen AI dalam crypto? Bagikan pemikiran Anda di komentar di bawah!

Tetap terupdate dengan berita crypto terbaru:

Ikuti kami di Twitter: [masukkan akun Twitter] Bergabunglah dengan komunitas Telegram kami: [masukkan tautan Telegram] Berlangganan buletin kami: [masukkan tautan buletin]

Sumber: M.theblockbeats.info

Postingan AI Agents in Web3: Masa Depan Kerja dan Pembayaran pertama kali muncul di CoinBuzzFeed.