Judul Asli: 6 tren pemerintahan terdesentralisasi untuk 2025
Penulis Asli: Andrew Hall, A16Z
Sumber Asli: https://a16zcrypto.com/posts/article/6-decentralized-governance-trends-for-2025/
Penerjemah: Tom, Mars Finance
Enam Tren Pemerintahan Terdesentralisasi: Melihat ke Depan 2025
Dengan semakin pentingnya dunia online dalam kehidupan kita, keputusan kolektif yang krusial yang perlu kita buat di internet juga akan semakin banyak. Karena itu, tahun 2025 di bidang pemerintahan terdesentralisasi sangat dinantikan: DAO akan terus menjelajahi cara baru untuk memungkinkan pemegang token anonim untuk bersama-sama mengelola; pada saat yang sama, institusi besar seperti Blackrock, State Street, dan Vanguard juga berusaha mendorong klien untuk lebih berpartisipasi dalam pemungutan suara pemegang saham online; perusahaan AI seperti Anthropic, Meta, dan OpenAI menggunakan bentuk dewan warga untuk menetapkan aturan penggunaan untuk model bahasa besar (LLM).
Dengan momentum yang kuat ini, berikut adalah beberapa tema yang akan terus saya perhatikan dan ikuti tahun depan.
1. Situs untuk mendukung suara delegasi
Latar Belakang Tema: Suara delegasi sangat penting untuk pemerintahan online, tetapi bagaimana membuat pemilih memilih delegasi dengan bijak masih menjadi tantangan. Penelitian menunjukkan bahwa situs suara delegasi yang ramah pengguna dapat meningkatkan tingkat partisipasi lebih dari 20%, tetapi ketika ada banyak delegasi yang tersedia untuk dipilih (ini adalah fenomena yang baik), bagaimana menyajikan informasi ini tanpa menyebabkan konsentrasi kekuasaan lebih lanjut menjadi sangat penting. Saat ini, kita masih belum yakin tentang cara terbaik untuk menyajikan informasi ini, dan juga tidak jelas siapa yang seharusnya bertanggung jawab untuk presentasi yang begitu penting. Tahun 2025 akan menjadi tahun yang penting dalam menyajikan informasi delegasi dan melacak dampaknya.
2. AI membantu menyelesaikan delegasi suara
Latar Belakang Tema: Dapatkah kita menggunakan Agen AI untuk membantu pengguna menemukan delegasi pemungutan suara yang sejalan dengan pandangan mereka? Mungkin pengguna dapat berdialog dengan agen AI, menjawab pertanyaan tentang nilai dan tujuan pribadi; agen AI kemudian meninjau catatan pemungutan suara delegasi, deklarasi, konten proposal, dan diskusi forum untuk menentukan delegasi mana yang paling cocok. Dengan semakin cepatnya kompetisi AI generatif, tahun 2025 akan menjadi periode eksperimen yang luar biasa di persimpangan AI dan pemerintahan, yang sangat dinantikan.
3. AI sendiri sebagai delegasi
Latar Belakang Tema: Apakah mungkin untuk mengembangkan agen AI yang memahami preferensi pengguna dan dapat mewakili pengguna dalam pemungutan suara? Dapatkah mereka berdiskusi dengan agen AI lainnya di forum, atau bahkan bersama-sama menyusun proposal? Delegasi AI yang benar-benar dapat dipercaya mungkin masih agak jauh, tetapi tahun depan adalah waktu yang tepat untuk menjelajahi model ini.
4. Insentif partisipasi yang lebih cerdas
Latar Belakang Tema: Pengalaman dan penelitian menunjukkan bahwa hanya memberikan penghargaan airdrop sekali, sering kali tidak cukup untuk mendorong orang untuk berpartisipasi secara mendalam dan jangka panjang dalam proyek terdesentralisasi. Tahun 2025, kita akan melihat lebih banyak eksplorasi menarik dalam hal "melampaui airdrop". Jika proyek itu sendiri perlu memberikan insentif untuk kegiatan yang memiliki nilai ekonomi yang jelas (seperti tindakan perdagangan), maka dapat menggunakan subsidi langsung; jika proyek ingin mendorong tindakan yang lebih sulit diukur, mereka dapat mempertimbangkan mekanisme insentif jangka panjang, seperti urutan penghargaan yang berulang dan dikombinasikan dengan penguncian waktu.
5. Skema pendanaan yang lebih baik untuk barang publik
Latar Belakang Tema: Banyak proyek yang membutuhkan bantuan anggota dalam komunitas untuk membangun ekosistem. Namun, metode pendanaan yang ada dan penghargaan retroaktif sering kali tidak dapat secara efektif mendorong ide-ide yang berisiko tinggi dan berpotensi tinggi: anggota cenderung memilih proyek yang memiliki kemungkinan sukses lebih tinggi dan dapat mendapatkan dana, bukan selalu yang mereka yakini. Salah satu pendekatan yang masuk akal adalah mengeksplorasi model investasi yang mirip untuk barang publik, memberikan pendanaan awal yang cukup untuk proyek, dan setelah komunitas mengonfirmasi bahwa hasil proyek sukses, memberikan penghargaan yang lebih besar. Tahun 2025 mungkin akan menjadi “tahun peluncuran” untuk jenis skema pendanaan inovatif ini.
6. Lebih banyak percobaan pada pengambilan sampel acak (sortition)
Latar Belakang Tema: Perusahaan AI seperti Anthropic, Meta, dan OpenAI telah mengeksplorasi penggunaan pengambilan sampel acak untuk menentukan aturan penggunaan AI. Pengambilan sampel acak berarti memilih sejumlah pengguna secara acak untuk berpartisipasi dalam diskusi terstruktur, menghasilkan rekomendasi keputusan kolektif. Ada juga percobaan serupa di Web3. Namun, untuk benar-benar menguji kelayakan pengambilan sampel acak, perlu memberi dewan warga ini kekuasaan pengambilan keputusan yang substansial, bukan hanya memberikan rekomendasi, dan mengamati hasil keputusan mereka. Namun, untuk banyak isu penting, kami perlu melakukan penelitian mendalam dan iterasi terus-menerus oleh perwakilan atau pemegang token, dan isu-isu semacam ini tidak cocok untuk pertemuan pengambilan sampel "sekali saja" (karena pertemuan dibubarkan setelah diskusi selesai). Tahun depan kita juga akan mengamati sejauh mana pengambilan sampel acak dapat berjalan.
Penulis Biografi
Andrew Hall adalah profesor ekonomi politik di Sekolah Bisnis dan Ilmu Politik Universitas Stanford. Dia bekerja di laboratorium penelitian a16z, dan menjabat sebagai konsultan untuk perusahaan teknologi, startup, dan protokol blockchain, dengan fokus pada persimpangan teknologi, pemerintahan, dan masyarakat.