Pos Ripple vs SEC: Apakah Gensler Akan Mengambil Langkah Keluar Seperti Jay Clayton? XRP dalam Bahaya muncul pertama kali di Coinpedia Fintech News

Pertarungan hukum yang sedang berlangsung antara SEC dan Ripple telah menjadi isu kunci untuk masa depan regulasi cryptocurrency. Inti dari kasus ini adalah apakah XRP harus diklasifikasikan sebagai sekuritas. SEC mengklaim Ripple melanggar undang-undang sekuritas dengan menjual XRP tanpa izin yang tepat, sementara Ripple bersikeras bahwa itu adalah aset digital, lebih mirip dengan komoditas atau mata uang.

Banding SEC terhadap Ripple masih berlangsung dan dapat memiliki implikasi besar bagi pasar cryptocurrency. SEC mengajukan banding pada Oktober 2024, berusaha untuk membatalkan keputusan Hakim Torres, yang menyatakan bahwa penjualan XRP Ripple bukanlah sekuritas. Badan tersebut diharapkan untuk mengajukan dokumen sebelum 15 Januari 2025, hanya beberapa hari sebelum pelantikan Presiden Trump.

Presiden Donald Trump telah menunjuk Paul Atkins, seorang pendukung pro-kripto, untuk menggantikan Ketua SEC Gary Gensler. Ini dapat menyebabkan sikap yang lebih lunak terhadap kripto, yang berpotensi mengurangi tekanan pada Ripple dan proyek lainnya.

Dilaporkan bahwa Ketua SEC Gary Gensler sedang mempersiapkan pengajuan terakhir terkait kasus Ripple sebelum Paul Atkins yang pro-kripto mengambil alih. Beberapa percaya bahwa Gensler, bersama penasihat litigasi utama SEC Jorge Tenreiro, mungkin menciptakan tantangan bagi Ripple, mirip dengan apa yang dilakukan mantan Ketua SEC Jay Clayton.

Apa Selanjutnya?

Perjalanan XRP tidaklah mudah karena gugatan dengan SEC, yang menuduhnya sebagai sekuritas yang tidak terdaftar. Dengan Gensler segera mundur, beberapa berharap kepemimpinan yang ramah kripto di bawah administrasi yang akan datang, semakin memudahkan hambatan regulasi.

Seiring dengan membaiknya lingkungan regulasi, lebih banyak investor berbondong-bondong ke XRP, dan para analis memprediksi potensi rekor tertinggi sepanjang masa menjelang akhir tahun. Peran XRP dalam perbankan memberikannya keunggulan pertumbuhan jangka panjang dibandingkan cryptocurrency yang lebih spekulatif.