Saat dunia menyambut tahun baru, beberapa tokoh terkenal dari dunia kripto merayakan 2025 dari balik jeruji besi. Individu-individu ini, yang pernah dipuja karena peran mereka dalam revolusi mata uang digital, kini menjadi kisah peringatan tentang keserakahan dan pengelolaan yang buruk. Berikut adalah pandangan lebih dekat pada lima nama terkenal yang saat ini sedang menjalani hukuman.
1. Sam Bankman-Fried (SBF): Jatuhnya Visioner FTX
Sam Bankman-Fried, mantan CEO FTX, pernah dirayakan sebagai prodigy di industri kripto. Namun, kebangkitan meteoritnya hancur dengan tuduhan penipuan, konspirasi, dan pencucian uang. Dihukum dalam salah satu skandal kripto terbesar hingga saat ini, SBF kini menjalani hukuman 25 tahun di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn.
2. Caroline Ellison: Dari CEO Menjadi Narapidana
Caroline Ellison, mantan CEO Alameda Research dan mantan mitra Bankman-Fried, memainkan peran sentral dalam bencana FTX. Dijatuhi hukuman dua tahun penjara karena penipuan, keterlibatan Ellison dalam pengelolaan miliaran dolar yang tidak terkendali adalah pengingat yang jelas akan risiko kekuasaan yang tidak terkontrol. Ia saat ini ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Federal di Danbury, Connecticut.
3. Ryan Salame: Setengah Lain FTX Menghadapi Keadilan
Ryan Salame, mantan co-CEO FTX Digital Markets, menghadapi tuduhan penipuan serupa yang terkait dengan keruntuhan FTX. Ia dijatuhi hukuman penjara tujuh setengah tahun atas perannya dalam skandal tersebut dan saat ini ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Federal di Cumberland.
4. Alexey Pertsev: Pendiri Tornado Cash dalam Ketidakpastian
Alexey Pertsev, salah satu pencipta Tornado Cash, dihukum karena pencucian uang yang terkait dengan penggunaan platform dalam transaksi ilegal. Sementara ia menjalani hukuman penjara lima tahun, Pertsev terus mengajukan banding atas hukumannya, berjuang untuk pengurangan hukuman dan kesempatan untuk memulihkan reputasinya.
5. David Carmona: Otak di Balik Skema Ponzi IcomTech
David Carmona, pendiri skema kripto curang IcomTech, menipu banyak investor dengan janji pengembalian yang dijamin. Skemanya runtuh, meninggalkan para korban dalam kebangkrutan finansial. Carmona kini menjalani hukuman 10 tahun di Lembaga Pemasyarakatan Federal di Ashland, Kentucky.
Kesimpulan
Kisah-kisah individu ini menyoroti sisi gelap dari revolusi kripto, di mana ambisi dan inovasi dengan cepat dapat berubah menjadi penipuan dan kejahatan. Kejatuhan mereka menjadi pelajaran yang menyedihkan bagi investor dan pengusaha: etika dan transparansi sangat penting dalam membangun masa depan yang berkelanjutan untuk blockchain dan cryptocurrency.
#CryptoCrimes #FTXScanda #BlockchainLessons #TornadoCash #IcomTech