Masa Depan Pembayaran: Bisakah Bank Stablecoin Mengganggu Duopoli Visa dan Mastercard?

Bayangkan sebuah dunia di mana melakukan pembayaran tidak dikenakan biaya tinggi, dan pengalaman tersebut berjalan dengan lancar dan efisien. Ini adalah janji dari bank stablecoin, sebuah konsep yang semakin mendapatkan perhatian di dunia keuangan. Tapi, bisakah mereka benar-benar menantang dominasi Visa dan Mastercard, dan apa saja rintangan yang perlu mereka atasi?

Masalah dengan Sistem Pembayaran Tradisional

Visa dan Mastercard telah lama memegang monopoli di pasar pembayaran, membebankan biaya gesek kepada pedagang hingga 2-3%. Ini mungkin tidak terlihat banyak, tetapi bagi bisnis kecil, biaya ini bisa sangat memberatkan. Undang-Undang Kompetisi Kartu Kredit (CCCA) bertujuan untuk mengubah ini dengan mewajibkan bank-bank besar untuk menyediakan jaringan pembayaran alternatif kepada pedagang. Meskipun peluang undang-undang ini untuk disetujui kecil, hal ini menyoroti kebutuhan akan lebih banyak kompetisi di ruang pembayaran.

Kenaikan Stablecoin

Stablecoin, cryptocurrency yang diikat pada aset stabil seperti dolar AS, menawarkan solusi untuk biaya tinggi yang terkait dengan sistem pembayaran tradisional. Dengan menggunakan stablecoin, pedagang dapat mengurangi biaya pembayaran mereka menjadi hampir nol, menjadikannya alternatif yang menarik bagi Visa dan Mastercard. Tapi, bagaimana konsumen dapat diberikan insentif untuk beralih ke pembayaran stablecoin?

Konsep Bank Stablecoin

Salah satu solusi potensial adalah bank stablecoin, sebuah konsep yang menggabungkan manfaat perbankan tradisional dengan efisiensi stablecoin. Dengan menawarkan diskon kepada pemegang akun dan imbalan kepada pedagang, bank stablecoin dapat menciptakan situasi saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat. Konsumen masih bisa menggunakan kartu mereka yang ada, tetapi pemrosesan terjadi melalui jaringan stablecoin, mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi.

Tantangan di Depan

Meskipun konsep bank stablecoin menjanjikan, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Masalah regulasi, seperti mendapatkan piagam bank dan mematuhi regulasi yang ada, adalah rintangan besar. Selain itu, pengaruh industri perbankan di Washington kemungkinan akan menyebabkan lobi yang intens terhadap undang-undang apa pun yang mengancam kepentingan mereka.

Era Baru dalam Pembayaran

Meskipun ada tantangan, potensi imbalan dari bank stablecoin sangat besar. Sebuah penantang yang sukses dapat membawa model keuangan terintegrasi yang hilang di Amerika Serikat, sepenuhnya berbasis pada stablecoin. Ini bisa menjadi transformasi terbesar dalam cara konsumen, pedagang, dan bank berinteraksi sejak munculnya internet.

Apa Selanjutnya?

Meskipun CCCA mungkin tidak disetujui, undang-undang stablecoin bipartisan yang diperkenalkan oleh Lummis dan Gillibrand adalah langkah ke arah yang benar. Seiring dengan perkembangan lanskap regulasi, kita dapat mengharapkan lebih banyak inovasi di ruang pembayaran. Apakah bank stablecoin akan menjadi masa depan pembayaran? Hanya waktu yang akan menjawab, tetapi satu hal yang pasti – sistem pembayaran tradisional sudah siap untuk disruption.

Bergabunglah dalam Percakapan

Apa pendapat Anda tentang potensi bank stablecoin? Bagikan pemikiran Anda di kolom komentar di bawah!

Tetap Terupdate

Ikuti kami untuk berita dan wawasan terbaru tentang dunia cryptocurrency dan blockchain.

Grup langganan Telegram: https://t.me/theblockbeats Grup komunikasi Telegram: https://t.me/BlockBeats_App Akun resmi Twitter: https://twitter.com/BlockBeatsAsia

Sumber: M.theblockbeats.info

Postingan Stablecoin Banks: Masa Depan Pembayaran? pertama kali muncul di CoinBuzzFeed.