🤝 XRP DAN JEPANG 🤝
1. SBI Ripple Asia
Didirikan pada tahun 2016 sebagai usaha patungan antara Ripple Labs dan SBI Holdings, kemitraan ini bertujuan untuk menciptakan “Internet of Value” di Jepang dan seluruh Asia. Ini memanfaatkan teknologi buku besar terdistribusi untuk memfasilitasi pembayaran dan pengiriman uang.
(Sumber: SBI Group)
2. Adopsi XRP oleh Bank-Bank Jepang
Diproyeksikan bahwa pada tahun 2025, hampir 80% bank Jepang akan mengadopsi XRP untuk pembayaran lintas batas, secara signifikan mengurangi biaya dan waktu transaksi.
(Sumber: FX Leaders)
3. Ekspansi Layanan Pengiriman Uang
SBI Remit, anak perusahaan SBI Holdings, telah memperluas layanannya dengan menggunakan XRP untuk memfasilitasi pengiriman uang ke negara-negara Asia Tenggara seperti Filipina, Vietnam, dan Indonesia. Inisiatif ini memastikan transfer uang yang lebih cepat dan lebih hemat biaya.
(Sumber: Blockworks)
4. Inisiatif Pembiayaan Rantai Pasokan
Ripple telah bermitra dengan SBI Group dan HashKey DX untuk memperkenalkan solusi berbasis XRP Ledger (XRPL) di sektor pembiayaan rantai pasokan Jepang, mendorong adopsi blockchain dalam operasi perusahaan.
(Sumber: Finextra)
5. Promosi XRPL di Komunitas Web3
SBI Digital Community telah bekerja sama dengan Ripple untuk mempromosikan penggunaan XRP Ledger dalam ekosistem Web3, memperkenalkan inisiatif seperti komunitas “Bto3” untuk meningkatkan peluang adopsi XRPL.
Perkiraan Kasar:
• Jika XRP menangkap sebagian besar pasar pembayaran lintas batas Jepang (diperkirakan sebesar $2-3 triliun per tahun), volume harian dapat dengan mudah melebihi $10-20 miliar.
• Menambahkan aliran pengiriman uang dan kasus penggunaan perusahaan dapat mendorong volume XRP mendekati atau melampaui cryptocurrency besar seperti Bitcoin atau Ethereum, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu dari tiga aset digital teratas berdasarkan volume dan kapitalisasi pasar.
$XRP #xrp