**Kekacauan Ekonomi Tiongkok: Tantangan dan Inovasi**

Ekonomi Tiongkok menghadapi tantangan signifikan ketika imbal hasil obligasi 10 tahun turun di bawah 1,60%, menunjukkan perlambatan yang parah. Ini membuat investor mencari pengembalian yang lebih baik di obligasi AS. Secara bersamaan, deflasi dan pasar real estat yang ambruk, yang telah kehilangan nilai sebesar $18 triliun sejak 2021, memperburuk situasi. Utang sektor swasta yang melebihi 200% dari PDB menambah tekanan lebih lanjut.

Secara eksternal, tarif yang diusulkan oleh AS mengancam ekonomi Tiongkok yang bergantung pada ekspor. Namun, inovasi blockchain dan cryptocurrency menawarkan solusi potensial. Teknologi ini dapat memperlancar transaksi dan menstabilkan sistem keuangan, sementara bank digital membantu usaha kecil dengan analisis data yang canggih. Meski ada rintangan, kemajuan teknologi dapat memberikan jalan menuju pemulihan.