Dalam situasi pasar yang kompleks ini, investor perlu tetap waspada dan tenang. Di satu sisi, harus ketat mengikuti prinsip perdagangan jangka pendek, menetapkan titik stop loss dan take profit yang wajar, menghindari mengejar lonjakan harga atau menjual dalam keadaan panik akibat fluktuasi emosi. Di sisi lain, perhatikan dengan seksama berita dinamis pasar, seperti penyesuaian kebijakan, perubahan posisi institusi, dan faktor-faktor ini dapat menjadi variabel dalam pergerakan pasar yang bergejolak, memberikan referensi penting untuk keputusan perdagangan.
Pada saat yang sama, analisis indikator teknis tidak boleh hanya terfokus pada nilai permukaan. Misalnya, meskipun indikator MACD terus negatif, perlu diperhatikan kondisi penyempitan garis histogramnya; jika muncul tanda penyempitan, ini mungkin mengindikasikan melemahnya kekuatan bearish. Ketika nilai RSI berkisar di sekitar 40, dapat dikombinasikan dengan perubahan volume perdagangan untuk menilai aktivitas pasar dan perbandingan kekuatan beli dan jual.
Selain itu, indikator teknis di berbagai kerangka waktu juga dapat memberikan sinyal yang saling bertentangan. Pada saat ini, investor harus menggunakan metode analisis multi-periode, menilai secara komprehensif fluktuasi jangka pendek pasar dan tren jangka panjang, sehingga lebih tepat dalam menangkap momen perdagangan, memperoleh keuntungan secara stabil dalam kondisi pasar yang bergejolak, mengurangi kerugian yang tidak perlu, secara bertahap mengumpulkan keuntungan, dan meningkatkan kemampuan bertahan hidup serta daya saing di pasar cryptocurrency.