💸💸💸FTX Memulai Pembayaran Kembali kepada Investor💸💸💸
Latar Belakang:
FTX, yang dulunya merupakan bursa mata uang kripto terkemuka, mengajukan kebangkrutan pada November 2022 setelah mengalami kebangkrutan dahsyat yang mengguncang industri kripto.
Tuduhan penipuan dan salah urus—terutama yang terkait dengan afiliasinya, Alameda Research, dan pendirinya, Sam Bankman-Fried—berujung pada hukuman Bankman-Fried atas berbagai tuduhan. Keruntuhan tersebut menyebabkan kekurangan dana sebesar $8 miliar, yang berdampak besar pada investor dan nasabah.
Pengumuman Pembayaran Kembali
Pada awal tahun 2025, FTX mengumumkan dimulainya pembayaran kembali kepada kreditor dan investornya, yang menandai tonggak penting dalam proses kebangkrutan. Berikut ini yang perlu Anda ketahui:
Total Dana yang Tersedia:
FTX telah pulih antara $14,5 miliar dan $16,3 miliar, jauh melampaui kekurangan awal karena pemulihan aset yang berhasil, penjualan aset, dan rebound dalam nilai mata uang kripto.
Rencana Pembayaran:
Investor Kecil: Sekitar 98% nasabah FTX, mereka yang memiliki klaim hingga $50.000, diharapkan menerima 118% dari klaim mereka secara tunai dalam waktu 60 hari sejak rencana reorganisasi disetujui. Jumlah ini termasuk pembayaran bunga, yang mengkompensasi nilai waktu uang yang hilang selama kebangkrutan.
Investor Besar: Penggugat dan kreditor yang lebih besar akan menerima 100% dari klaim mereka ditambah bunga, meskipun pembayaran mungkin bertahap karena kompleksitas klaim dan prosedur hukum.
Metode Pembayaran:
Pembayaran akan diproses melalui platform seperti Bitgo dan Kraken, yang menawarkan opsi pembayaran dalam stablecoin atau USD, yang memastikan fleksibilitas bagi penerima.
Timeline:
Proses penyaluran dimulai pada tanggal 3 Januari 2025, dengan pembayaran diharapkan dalam waktu 60 hari. Namun, persetujuan akhir dari Pengadilan Kepailitan AS untuk Distrik Delaware masih tertunda.