ETF Bitcoin mengalami fluktuasi yang signifikan pada tahun 2024, dengan ETF iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock mencapai rekor tertinggi sebesar $108.315 pada bulan Desember. Namun, ETF tersebut menghadapi arus keluar yang substansial, termasuk penarikan sebesar $333 juta dalam satu hari, yang disebabkan oleh penyesuaian portofolio akhir tahun dan aksi ambil untung. Meskipun demikian, IBIT mempertahankan posisi pasar yang dominan dengan aset sebesar $53 miliar.

Pasar ETF Bitcoin yang lebih luas juga mengalami arus keluar bersih sebesar $2 miliar, sementara kontrak berjangka Bitcoin menurun hampir 20%. Meskipun demikian, pesaing seperti Bitwise dan Fidelity mencatat arus masuk, yang menunjukkan pergeseran strategis daripada hilangnya kepercayaan.

ETF BlackRock terus memengaruhi harga Bitcoin, menguasai 48% pasar dan berkontribusi secara signifikan terhadap investasi baru. Analis mengantisipasi pertumbuhan lebih lanjut karena kejelasan regulasi dan kebijakan pro-kripto, dengan prediksi Bitcoin mencapai $150.000 pada tahun 2025.

Ke depannya, ETF Bitcoin diharapkan memainkan peran penting, mendekati $110 miliar dalam kepemilikan. Kondisi pasar, termasuk potensi pemotongan suku bunga Federal Reserve, menunjukkan peningkatan likuiditas dan adopsi, yang berpotensi mendorong Bitcoin melewati $200.000 dalam waktu dua tahun. Meskipun terjadi arus keluar baru-baru ini, ETF BlackRock tetap menjadi tokoh utama dalam lanskap kripto yang terus berkembang.