Jangan hanya melihat keuntungan dari kebangkitan tahun ini saat Trump berkuasa, tetapi juga harus memahami risiko makro yang potensial.
Risiko 1 - Risiko utang yang disebabkan oleh defisit anggaran
Kebijakan Trump -> Menguntungkan pasar saham, tetapi akan meningkatkan defisit anggaran -> Defisit anggaran yang meningkat menjadikan utang AS sebagai ancaman
Penerbitan utang AS meningkat pesat, memperburuk kekhawatiran pasar terhadap keberlanjutan utang AS sehingga terjadi penjualan utang AS
Risiko 2 - Perang dagang
Risiko perang dagang bukanlah kebijakan Trump tetapi adalah tindakan pembalasan dari timur, pergerakan pasar saham AS pada tahun 2019 juga berliku-liku
Risiko 3 - Inflasi yang berulang (risiko jangka panjang)
Jika inflasi berulang, Federal Reserve mungkin akan menaikkan suku bunga lagi, dan AS menghadapi risiko resesi lagi.
Dua risiko pertama memiliki probabilitas yang tinggi untuk terjadi, tetapi keduanya adalah risiko jangka pendek dan dampaknya relatif kecil, sedangkan risiko terakhir memiliki probabilitas rendah untuk terjadi, tetapi dampaknya sangat besar, dan dalam momentum ini pasar sangat mungkin akan melakukan spekulasi.