Pada tahun 2024, staking ulang (restaking) sekali lagi menjadi topik hangat, banyak protokol staking ulang bermunculan, dengan berbagai cara untuk meluncurkan aktivitas poin untuk menarik pemburu airdrop untuk menyimpan dana (PUA).
Apakah Anda sudah bosan dengan protokol staking ulang yang tanpa henti dan tidak berguna? Mari lihat bagaimana Karak beralih dari jalur staking ulang ke jalur RWA!
Pembaruan terbaru Karak
Pada 2024/12, pengembang di belakang Karak, Andalusia Labs, mengumumkan telah menyelesaikan pendanaan putaran A sebesar 48 juta dolar AS, dipimpin oleh Lightspeed, dengan terus berinvestasi dari lembaga seperti dana kedaulatan negara Mubadala Capital, DCG, Bain, Pantera, dan lainnya, dengan total valuasi mencapai 1 miliar dolar AS.
Pada bulan yang sama, Karak mengumumkan peluncuran Karak Network Stacks (KNS), berencana untuk membawa produk pasar keuangan tradisional ke dalam blockchain.
Apa keunggulan Karak di jalur RWA?
Karak berawal dari protokol staking ulang, mengumpulkan pengalaman dalam membangun struktur keamanan jaringan blockchain yang kaya.
Lembaga yang berinvestasi termasuk dana kedaulatan Abu Dhabi, Mubadala Capital.
Penulis:
Real World Assets (Aset Dunia Nyata) adalah tema yang relatif baru, memindahkan produk keuangan pasar tradisional ke blockchain untuk diperdagangkan melalui teknologi blockchain yang efisien, aman, dan transparan.
Namun, dua tantangan terbesar yang dihadapi jalur RWA adalah: bagaimana menyediakan keamanan yang meyakinkan dan bagaimana menarik pasar tradisional untuk masuk.
Dan pengalaman Karak dalam menjalankan jalur staking ulang selama ini, pas sekali dapat mengatasi tantangan teknis seperti keamanan jaringan blockchain dan operasi node; Selain itu, jangan lupa bahwa pihak-pihak yang berinvestasi di Karak selain berbagai modal ventura terkenal, juga termasuk Mubadala Capital yang dimiliki oleh Abu Dhabi, yang sempurna menutupi kesenjangan dalam adopsi negara dan dorongan kebijakan.
Mengenai hal ini, menurut pengumuman resmi, sudah ada negara yang berkolaborasi yang sedang mengadopsi jaringan KNS, informasi lebih lanjut dapat menunggu perilisan berikutnya.
Bagaimana cara berpartisipasi dalam airdrop Karak?
Teman-teman yang sudah mengikuti saya sebelumnya pasti tidak asing, saat ini Karak V2 mendukung enam blockchain yaitu Arbitrum, Fraxtal, K2, BSC, Mantle, dan Ethereum, dengan aset yang bisa di-stake mulai dari token LST hingga stablecoin, melalui setoran untuk mengumpulkan poin airdrop.
Penulis:
Di sini saya ingin mengingatkan, ketika menarik aset yang disimpan di Karak akan ada periode pendinginan, tidak bisa menarik segera, disarankan agar teman-teman tidak menyimpan dana yang mungkin dibutuhkan.
Selain itu, Karak telah menjalankan sistem poin untuk waktu yang cukup lama, saat ini TVL juga mencapai 900 juta dolar AS, disarankan bagi teman-teman yang memiliki aset lebih besar untuk berpartisipasi, jika tidak mungkin tidak mendapatkan banyak.
Kesimpulan
Sudah mengikuti proyek Karak cukup lama, saya sangat mengagumi kemampuan proyek ini untuk terus memikat (teman-teman yang ada dalam komunitas Karak pasti merasakannya).
Namun, harus dikatakan bahwa jajaran investasi Karak sangat mengesankan, kemampuan BD juga sangat kuat mengumpulkan banyak aset protokol, TVL juga terus tumbuh secara stabil, membuat orang takut akan kehilangan potensi airdrop besar ini.
Transisi ini atau bisa dibilang perpanjangan ke jalur RWA, memang memiliki keunggulan bawaan (mitra investasi), di tengah banyak protokol staking ulang yang kurang memiliki contoh nyata, Karak berhasil menemukan jalannya sendiri, menurut saya sangat layak untuk memperhatikan perkembangan KNS Karak ke depan.
*Karak kini sudah tidak memerlukan kode undangan untuk berpartisipasi! Silakan evaluasi sendiri apakah akan berpartisipasi dalam airdrop tersembunyi! Jika ada pertanyaan, silakan diskusikan di bawah.
---------------------
※ Konten di atas tidak merupakan saran investasi, harap pengguna melakukan tindakan berdasarkan kemampuan risiko mereka sendiri, DYOR berhati-hati dalam berpartisipasi di pasar investasi.
※ Gambar terlampir diambil dari tweet komunitas Karak