USDT Tether: Memisahkan Fakta dari FUD di Tengah Regulasi MiCA

Regulasi Pasar Aset Kripto (MiCA) akhirnya telah mulai berlaku di Uni Eropa, dan komunitas kripto ramai dengan kekhawatiran tentang dampaknya terhadap USDT Tether. Sementara beberapa ahli memprediksi keruntuhan Tether, yang lain percaya bahwa ketakutan ini berlebihan. Mari kita selami detailnya dan memisahkan fakta dari fiksi.

Apa itu MiCA, dan Bagaimana Ini Mempengaruhi Tether?

MiCA adalah kerangka regulasi yang dirancang untuk mengawasi pasar kripto di UE. Pada 30 Desember, regulasi ini telah mulai berlaku, dan implikasinya terhadap USDT Tether telah menjadi topik diskusi. Kapitalisasi pasar stablecoin ini turun sebesar $2 miliar, memicu ketakutan akan pasar bearish. Namun, analis berpengaruh, termasuk CEO Tether Paolo Ardoino, berpendapat bahwa ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan (FUD) ini mungkin merupakan upaya untuk memicu penjualan panik dan menciptakan peluang membeli bagi investor yang lebih cerdas.

Dampak MiCA pada USDT

Sementara MiCA telah menghadirkan tantangan bagi Tether, penting untuk memahami batasan regulasi tersebut. Uni Eropa telah mengarahkan bursa untuk menghapus USDT dari daftar, tetapi ini tidak berarti bahwa stablecoin tersebut ilegal di Uni Eropa. Seperti yang dicatat oleh Axel Bitblaze, "80% dari volume perdagangan USDT berasal dari Asia, jadi penghapusan daftar di UE tidak akan memiliki dampak yang parah." Ini terlihat dari kapitalisasi pasar USDT, yang turun hanya 1,2%.

Persiapan Tether untuk MiCA

Tether telah mempersiapkan implementasi MiCA, menghentikan stablecoin EURT-nya pada bulan November karena masalah kepatuhan. Namun, perusahaan telah menginvestasikan sumber daya dalam operasi lain di UE untuk mempertahankan aliran pendapatan. Tether juga telah berinvestasi dalam stablecoin yang sesuai, memastikan kehadirannya di pasar UE.

Wawasan Ahli: Memisahkan Fakta dari FUD

Pengacara kripto Jonathan Galea mencatat bahwa MiCA akan membatasi kemampuan bursa untuk menawarkan stablecoin, tetapi tidak akan berdampak langsung pada Tether. Perusahaan tidak mungkin memenuhi kepatuhan MiCA, yang mengharuskan cadangan USDT disimpan di bank-bank Uni Eropa. Namun, pasar Eropa tidak cukup kuat untuk memerlukan tindakan drastis, terutama ketika Asia mewakili sebagian besar perdagangan USDT.

Kesimpulan: Peluang Membeli atau Sebab Kekhawatiran?

Sementara beberapa ahli memprediksi keruntuhan Tether, yang lain percaya bahwa ketakutan ini berlebihan. Seiring dengan evolusi pasar kripto, penting untuk memisahkan fakta dari FUD. USDT Tether mungkin menghadapi tantangan, tetapi persiapan perusahaan dan batasan regulasi menunjukkan bahwa kehancuran stablecoin ini tidak akan segera terjadi. Seperti biasa, penting untuk tetap terinformasi dan berkonsultasi dengan profesional sebelum membuat keputusan investasi.

Apa pendapat Anda tentang dampak MiCA pada USDT Tether? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah!

Sumber: Beincrypto.com

Pos Will MiCA Cripple Tether? Para Ahli Tidak Setuju, Cenderung Tidak muncul pertama kali di CoinBuzzFeed.