Blockchain, sebuah istilah yang sering digunakan dalam dunia cryptocurrency.

Bagaimana cara kerja teknologi yang menjadi dasar proyek kripto ini? Mari kita lihat ini bersama-sama.

Blockchain adalah teknologi untuk menyimpan dan mengirimkan informasi secara aman dan transparan antar pengguna, tanpa melalui pihak ketiga atau badan pusat.

Hal ini terutama didasarkan pada empat elemen utama yang membuatnya aman dan dapat diandalkan: transparansi, keamanan, desentralisasi dan kekekalan informasi yang tercatat.

Keamanan:

Keamanan Blockchain dijamin dengan enkripsi informasi yang dicatatnya. Ia menggunakan kriptografi, ilmu yang menerapkan perhitungan kompleks untuk menyandikan informasi dan mencegah pengungkapannya. Ini menjamin keamanan data yang dikirim di Blockchain.

Transparansi:

Semua informasi yang tercatat di Blockchain dapat dilihat oleh pengguna di jaringan yang sama. Hal ini memungkinkan setiap orang untuk melihat apa yang terjadi baik di latar depan maupun latar belakang jaringan.

Kekekalan:

Setelah informasi dicatat di Blockchain, informasi tersebut tidak dapat diubah lagi. Hal ini memberikan kredibilitas besar terhadap data yang ada di Blockchain.

Desentralisasi:

Dalam jaringan Blockchain, tidak ada badan pusat yang mengendalikan segalanya. Desentralisasi dijamin oleh komunitas yang menggunakan Blockchain, yang memberikan kekuatan pengambilan keputusan kepada setiap pengguna mengenai data mereka sendiri.

Berdasarkan prinsip-prinsip dasar inilah solusi Blockchain dirancang di berbagai bidang aktivitas. Hal ini telah memunculkan banyak penerapan, khususnya dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi), termasuk mata uang kripto. DeFi menambahkan beberapa protokol khusus ke Blockchain ini, yang menjadikannya lebih aman dan andal.

Di thread saya berikutnya, saya akan menjelaskan kepada Anda cara kerja DeFi Blockchains

#blochchain