Memulai perdagangan dengan Binance bisa jadi mengasyikkan tetapi juga membingungkan. Berikut ini beberapa kiat penting bagi pemula dan contoh mata uang kripto yang dapat Anda perdagangkan:
Tips Penting untuk Pemula
1. Pahami Dasar-Dasarnya
Pelajari cara kerja kripto dan apa yang menggerakkan harga pasar.
Biasakan diri Anda dengan antarmuka, pasangan perdagangan, dan fitur Binance.
2. Mulailah dari yang Kecil
Investasikan hanya apa yang Anda sanggup untuk kehilangan.
Mulailah dengan jumlah kecil untuk memahami pasar dan hindari keputusan emosional.
3. Pelajari Tentang Pasangan Perdagangan
Pahami cara kerja pasangan perdagangan (misalnya, BTC/USDT, ETH/BTC).
Gunakan stablecoin seperti USDT atau BUSD untuk mengurangi volatilitas.
4. Gunakan Limit Order
Limit order memungkinkan Anda menentukan harga beli/jual. Ini memastikan Anda tidak membayar terlalu mahal atau menjual terlalu murah.
5. Hindari Leverage di Awal
Hindari perdagangan berjangka dan leverage hingga Anda berpengalaman. Leverage meningkatkan risiko secara signifikan.
6. Diversifikasikan Portofolio Anda
Jangan menaruh semua dana Anda dalam satu mata uang kripto. Sebarkan investasi Anda untuk meminimalkan risiko.
7. Riset Sebelum Berinvestasi
Menganalisis tren pasar, berita, dan fundamental proyek.
Gunakan alat bawaan Binance seperti grafik TradingView.
8. Gunakan Perintah Stop-Loss
Tetapkan stop-loss untuk menjual secara otomatis jika harga turun ke titik tertentu, melindungi Anda dari kerugian yang signifikan.
9. Tetap Update
Ikuti berita kripto, dan pantau sentimen pasar melalui umpan berita Binance atau platform seperti CoinMarketCap.
10. Tetaplah disiplin secara emosional
Hindari FOMO (Fear of Missing Out) dan penjualan panik. Tetaplah pada strategi Anda.
Mata Uang Kripto untuk Memulai Perdagangan
Berikut ini beberapa mata uang kripto yang ramah bagi pemula:
1. Bitcoin (BTC): Mata uang kripto yang paling populer dan stabil, sering dianggap sebagai titik awal yang aman.
2. Ethereum (ETH): Dikenal karena kegunaannya dalam kontrak pintar dan aplikasi terdesentralisasi.
3. Binance Coin (BNB): Token asli Binance, sering digunakan untuk mengurangi biaya perdagangan.
4. Cardano (ADA): Berfokus pada skalabilitas dan keberlanjutan.
5. Polkadot (DOT): Bertujuan untuk menghubungkan beberapa blockchain untuk interoperabilitas.
6. Solana (SOL): Dikenal karena transaksi berkecepatan tinggi dan biaya rendah.
7. Ripple (XRP): Digunakan untuk sistem pembayaran lintas batas.
8. Dogecoin (DOGE): Koin meme dengan komunitas yang kuat, meskipun lebih spekulatif.
Mulailah dengan koin yang diperdagangkan secara luas seperti BTC, ETH, atau BNB karena koin-koin tersebut memiliki likuiditas yang lebih baik dan lebih mudah dianalisis.