Solana menghadapi resistensi $200; sinyal breakout bullish menunjukkan potensi lonjakan harga.
$20 miliar TVL menyoroti kekuatan ekosistem dan pertumbuhan partisipasi pengguna.
Harga Solana sempat melonjak ke level tertinggi dua minggu di $207, mencatatkan kenaikan 9% dalam 24 jam, sebelum menetap di $205 pada saat berita ini ditulis. Lonjakan ini disertai dengan kenaikan volume perdagangan sebesar 27%, mencapai $2 miliar, menandakan peningkatan aktivitas pasar. Di tengah lonjakan baru-baru ini, Solana masih 22% di bawah level tertinggi sepanjang masa (ATH) sebesar $264, yang dicapai bulan lalu.
Aksi harga menunjukkan pola wedge yang naik terbentuk di bawah level resistensi penting $215. Indikator teknis ini sering kali menandakan potensi pembalikan ke atas di pasar bullish. “Zona support $180 telah bertahan secara konsisten, membentuk low yang lebih tinggi, yang menunjukkan adanya arus bullish,” kata seorang analis pasar senior.
Grafik Harga SOL, Sumber: Sanbase
Sementara itu, ekosistem Solana yang kuat mendasari kinerjanya. Total Value Locked (TVL) jaringan mencapai ATH sebesar $20 miliar, menunjukkan partisipasi kuat dalam staking dan lending. Kapitalisasi pasar stablecoin dalam ekosistem naik menjadi $5,226 miliar, memperkuat likuiditas. Selain itu, biaya harian sebesar $3,22 juta mencerminkan penggunaan jaringan yang tinggi, sementara 4,12 juta alamat aktif menandakan adopsi yang meningkat.
Apakah Ada Rally Solana di Q1 2025?
Pada bulan Desember 2024, Solana memimpin perdagangan bursa terdesentralisasi (DEX) dengan volume $120 miliar, mengklaim pangsa pasar 25%. Ini melampaui pesaing Binance Smart Chain ($99,67 miliar) dan Ethereum ($92,39 miliar). Namun, kekhawatiran tentang penjualan token baru-baru ini oleh peserta besar, termasuk Pumpdotfun, telah menimbulkan pertanyaan tentang kepercayaan investor.
Melihat ke depan, analis mengidentifikasi $236 sebagai target harga kunci jika SOL menembus resistensi $200. Rally lebih lanjut dapat melihat token mencapai $400 pada Q1 2025, didorong oleh persetujuan yang diharapkan untuk ETF berbasis Solana. Perkembangan ini diharapkan dapat memicu minat institusional dan memicu lonjakan bullish.
Saat Solana terus berinovasi dan menarik pengguna, menjaga kepemimpinan pasar dan mengatasi kekhawatiran kepercayaan akan menjadi kunci untuk pertumbuhan yang berkelanjutan pada 2025.
Berita Terhighlight Hari Ini
Seberapa Tinggi XRP Dapat Naik pada 2025?