Hati-hati! Black U mungkin sedang diam-diam menggerogoti aset Anda, berinvestasi dalam cryptocurrency tanpa memperhatikan hal ini, Anda bisa mengalami kerugian besar

Dunia perdagangan cryptocurrency penuh dengan warna, tetapi jebakan yang tersembunyi bisa membuat seseorang kembali ke titik nol dalam semalam, dan "Black U" adalah salah satu bom waktu yang paling berbahaya. Jika Anda belum menyadari masalah ini, aset Anda mungkin sudah perlahan-lahan menguap.

Apa itu "Black U"?

"Black U" umumnya mengacu pada USDT (Tether) yang dipalsukan atau bermasalah, yang tampak hampir identik dengan USDT yang sah, tetapi menyimpan risiko mematikan. Jenis "Black U" ini terutama muncul di beberapa bursa yang tidak resmi atau dalam transaksi P2P, seringkali menarik pengguna dengan harga rendah dan kecepatan transfer yang cepat. Begitu Anda memiliki "Black U" ini, akun Anda bisa dibekukan oleh bursa, atau bahkan menghadapi kerugian aset secara langsung.

Bagaimana Black U diam-diam menggerogoti aset Anda?

1. Penerbitan ilegal: Beberapa platform memanfaatkan kurangnya kemampuan pengguna untuk membedakan, dengan menghasilkan USDT palsu melalui saluran ilegal. Token ini tidak dapat diverifikasi di blockchain yang sah, berarti mereka tidak memiliki nilai nyata.

2. Pembatasan transfer: Ketika Anda mencoba menarik "Black U" ke bursa utama, kemungkinan besar Anda akan ditolak, bahkan bisa memicu pembekuan risiko. Saat ini Anda tidak hanya tidak bisa menarik uang, tetapi juga berpotensi menimbulkan risiko akun.

3. Penipuan harga: Beberapa platform menarik Anda untuk mengisi ulang dengan USDT yang jelas jauh di bawah harga pasar, ketika Anda berpikir mendapatkan keuntungan, sebenarnya Anda sudah terjebak. USDT palsu ini tidak dapat digunakan di platform lain, akhirnya setara dengan kertas sampah.

Bagaimana cara mengenali "Black U"?

• Pilih platform resmi: Usahakan untuk menghindari pengisian ulang, penarikan, atau transaksi perdagangan di platform yang tidak dikenal atau tidak terverifikasi. Bursa resmi (seperti Binance, Huobi) memiliki pemeriksaan kepatuhan yang ketat terhadap USDT.

• Verifikasi alamat token: Sebelum menerima USDT, Anda bisa memeriksa riwayat transaksi alamat transfer melalui penjelajah blockchain. Jika alamat memiliki riwayat yang sangat sedikit atau tidak ada catatan publik, Anda harus sangat waspada.

• Tes kecil: Jika Anda terpaksa bertransaksi USDT di saluran non-mainstream, lakukan tes keaslian dengan transaksi kecil terlebih dahulu, jangan sekali-kali mentransfer aset dalam jumlah besar sekaligus.

Berinvestasi dalam cryptocurrency tanpa memperhatikan hal ini, Anda bisa mengalami kerugian besar