Perubahan ini sejalan dengan perkembangan yang diperkirakan sejak Elon Musk mengakuisisi X pada tahun 2022.
Sumber: cryptoslate
Diterjemahkan oleh: Blockchain Knight
Tujuan X tahun ini adalah untuk mengintegrasikan keuangan, kecerdasan buatan, dan media sosial dalam ekosistemnya, membuka jalan baru.
Pada 31 Desember, CEO Linda Yaccarino mengisyaratkan fitur-fitur yang akan datang, yang akan memberikan pengguna fungsi yang lebih luas daripada interaksi media sosial tradisional.
Yaccarino menyatakan bahwa pada tahun 2025, pengguna platform ini akan mengalami cara koneksi dan keterlibatan yang belum pernah ada sebelumnya.
Yaccarino membagikan pratinjau perkembangan yang akan datang, termasuk integrasi yang lebih dalam dengan chatbot kecerdasan buatan Grok, peluncuran XMoney dan XTV.
Yaccarino menambahkan: 'Pada tahun 2025, X akan menghubungkan Anda dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya. XTV, XMoney, Grok, dan banyak lagi.'
Perubahan ini sejalan dengan perkembangan yang diperkirakan sejak Elon Musk mengakuisisi X pada tahun 2022.
Musk telah menekankan bahwa ia ingin X menjadi 'aplikasi serba bisa', di mana pengguna dapat terlibat dalam berbagai aktivitas dari berbagi konten hingga transaksi keuangan dalam satu ekosistem.
Selain itu, perjalanan fintech X dimulai pada tahun 2024, ketika diumumkan bahwa sistem pembayaran peer-to-peer akan diluncurkan, tetapi peluncuran sistem tersebut telah menghadapi penundaan sejak itu.
Meskipun melewatkan jadwal peluncuran, perusahaan telah mencapai tonggak penting, memperoleh lisensi pengiriman uang di beberapa negara bagian AS, termasuk California, Illinois, dan Virginia, yang merupakan pasar utama.
Kemajuan ini meletakkan dasar bagi X untuk bersaing dengan platform keuangan mapan seperti PayPal.
Pengamat pasar percaya bahwa menambahkan fungsi pembayaran akan meningkatkan keterlibatan pengguna, membuat transaksi sehalus berbagi konten. Fitur ini akan semakin memperkuat posisi X sebagai pusat interaksi digital.