Pasar mengikuti aturan teori Elliott Wave (EW), namun menafsirkannya memerlukan keterampilan dan ketelitian. Lima aturan ketat tersebut mengidentifikasi area berisiko rendah dan mengesampingkan banyak kemungkinan. Pedoman Fibonacci yang kami gunakan dalam L2T menyempurnakan hal ini lebih lanjut, dengan fokus pada skenario yang paling mungkin terjadi. Namun, pengalaman tetap menjadi kuncinya.
Analis mengidentifikasi struktur dalam apa yang tampaknya merupakan kekacauan, dan mengidentifikasi skenario yang paling mungkin terjadi—bahkan tanpa semua informasi tersedia. Ketika pasar tampaknya tidak mengikuti aturan, sering kali terjadi salah tafsir atau pasar mengambil jalur yang tidak terlalu mungkin terjadi.
Fleksibilitas adalah kuncinya, karena rincian dapat berubah seiring dengan munculnya data baru, sementara gambaran umum dan analisis dasar tetap konstan.
