CyberAlret, sebuah perusahaan keamanan siber terkemuka, telah mengeluarkan prediksi yang mengkhawatirkan: jumlah peretasan Web3 diperkirakan akan melonjak pada tahun 2024, yang berpotensi mengakibatkan kerugian total $2,3 miliar. Ini merupakan peningkatan yang mencengangkan sebesar 40% dibandingkan tahun sebelumnya. Lonjakan serangan siber Web3 ini menimbulkan risiko signifikan bagi organisasi dan individu. Sifat desentralisasi platform Web3 dapat menjadikannya target menarik bagi aktor jahat yang ingin mengeksploitasi kerentanan. Untuk secara proaktif mengurangi ancaman ini, sangat penting bagi pengembang dan pengguna Web3 untuk memprioritaskan langkah-langkah keamanan siber. Ini termasuk menerapkan protokol keamanan yang kuat, melakukan audit secara berkala, dan mendidik pengguna tentang vektor serangan umum. Dengan mengenali ancaman yang semakin besar dari peretasan Web3 dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, organisasi dapat melindungi aset mereka dan menjaga integritas ekosistem.