Jembatan kripto (atau jembatan) adalah protokol yang memungkinkan aset atau data digital ditransfer antara dua blockchain yang berbeda. Hal ini memecahkan masalah interoperabilitas, karena setiap blockchain memiliki aturan, format, dan mekanismenya sendiri.
Berfungsi
Sebuah jembatan biasanya bekerja dengan mengunci aset pada blockchain asal (sumber) dan mengeluarkan aset yang setara pada blockchain tujuan (target). Proses ini memastikan bahwa aset tidak diduplikasi, namun hanya terwakili di blockchain baru.
Contoh Jelas: Ethereum dan Binance Smart Chain (BSC)
Situasi awal: Anda memiliki 1 ETH di Ethereum, tetapi Anda ingin menggunakan ETH ini dalam aplikasi DeFi di Binance Smart Chain (BSC), yang biayanya lebih rendah.
Langkah 1: Kunci
Anda menggunakan jembatan, seperti Jembatan Binance. 1 ETH Anda dikirim ke kontrak pintar di Ethereum, yang dikunci.
Langkah 2: Penerbitan
Versi token dari ETH ini, yang disebut BEP-20 ETH (atau ETH di BSC), dibuat dan dikirim ke dompet Anda di Binance Smart Chain.
Menggunakan
Anda dapat menggunakan ETH ini di BSC di aplikasi DeFi, seperti PancakeSwap, untuk transaksi berbiaya rendah.
Kembali
Jika Anda ingin mendapatkan kembali ETH Anda di Ethereum, jembatan akan menghancurkan BEP-20 ETH di BSC dan membuka kunci ETH Anda di Ethereum.
Mengapa jembatan penting?
Interoperabilitas: Memungkinkan blockchain untuk bekerja sama.
Optimalisasi biaya: Anda dapat menggunakan blockchain dengan biaya lebih rendah.
Akses ke ekosistem lain: Anda dapat berpartisipasi dalam proyek atau layanan di berbagai blockchain.
Perhatian
Bridge rentan terhadap peretasan karena menangani aset dalam jumlah besar dan sering kali mengandalkan kontrak pintar yang kompleks.
#BitcoinInSwissReserves #BTC94KShowdown #BinanceAlphaAlert #SolvProtocolMegadrop #MicroStrategyStockSale