Menurut ShibDaily, Do Kwon, salah satu pendiri dan mantan CEO Terraform Labs, telah diekstradisi ke Amerika Serikat untuk menghadapi tuntutan pidana terkait runtuhnya ekosistem Terra Luna. Ekstradisi tersebut dilakukan oleh otoritas Montenegro dan Interpol di perbatasan Bandara Podgorica. Perdana Menteri Montenegro, Milojko Spajić, mengonfirmasi ekstradisi tersebut pada tanggal 31 Desember melalui sebuah unggahan di X, yang menekankan komitmen negara tersebut terhadap inovasi dan tidak menoleransi penipuan. Spajić menyatakan bahwa ekstradisi tersebut menggarisbawahi dedikasi Montenegro terhadap keadilan internasional dan supremasi hukum.

Ekstradisi tersebut terjadi empat hari setelah Menteri Kehakiman Montenegro Bojan Božović menyetujui pemindahan Kwon ke AS, menolak petisi dari Korea Selatan, tempat Kwon juga menghadapi dakwaan dan memegang kewarganegaraan. Kwon telah menghabiskan empat bulan di penjara Montenegro karena menggunakan dokumen perjalanan palsu dan mengalami ketidakpastian hukum selama lebih dari setahun saat pengadilan mempertimbangkan apakah akan mengekstradisinya ke AS atau Korea Selatan. Tim hukumnya berulang kali mengajukan banding, menunda proses tersebut dan mendorong para pejabat untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka.

Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) sebelumnya telah mengajukan gugatan perdata terhadap Terraform Labs dan Kwon, yang menghasilkan putusan pengadilan pada bulan April yang menyatakan kedua belah pihak bertanggung jawab atas penipuan. Mereka menyetujui penyelesaian yang melibatkan sekitar $4,5 miliar dalam pengembalian, denda perdata, dan bunga. Pada bulan Maret 2023, Departemen Kehakiman AS mendakwa Do Kwon dengan delapan tindak pidana berat, termasuk penipuan komoditas, penipuan melalui transfer kawat, dan konspirasi untuk memanipulasi pasar. Masih belum pasti di mana Kwon saat ini ditahan dan kapan ia akan muncul di pengadilan AS setelah ekstradisinya.

Ekstradisi tersebut telah memicu sengketa yurisdiksi antara Amerika Serikat dan Korea Selatan, karena kedua negara berupaya untuk mengadili Kwon. Kecelakaan ekosistem Terra Luna pada bulan Mei 2022 mengakibatkan kerugian senilai $50 miliar dalam waktu tiga hari, yang berdampak signifikan pada investor global. Artikel ini ditujukan untuk tujuan informasi saja dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan. Pembaca didorong untuk melakukan penelitian sendiri dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan yang berkualifikasi sebelum membuat keputusan investasi apa pun.