Regulasi Bitcoin dan cryptocurrency lainnya telah menjadi topik hangat di Spanyol dalam beberapa tahun terakhir.

Popularitas aset digital telah memicu minat dari investor, bisnis, dan, tentu saja, regulator.

Artikel ini mengkaji lanskap saat ini, dampak regulasi MiCA (Markets in Crypto-Assets) dan implikasinya bagi pengguna dan bisnis di Spanyol.

Situasi saat ini di Spanyol

Di Spanyol, regulasi cryptocurrency terus berkembang. Mengenai legislasi spesifiknya untuk Bitcoin, beberapa regulasi mempengaruhi penggunaan dan pemasarannya. Di antaranya, yang berikut ini menonjol:

Pencegahan Pencucian Uang (AML): Pertukaran cryptocurrency harus mematuhi Undang-Undang Pencegahan Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme. Ini melibatkan identifikasi pelanggan dan melaporkan aktivitas mencurigakan.

Pajak: Keuntungan yang diperoleh melalui cryptocurrency dikenakan pajak penghasilan. Selain itu, saldo dan transaksi dalam cryptoassets harus dilaporkan dalam Formulir 721 untuk aset di luar negeri.

Iklan teratur: CNMV mengontrol iklan produk keuangan yang terkait dengan cryptoassets. Perusahaan harus memastikan bahwa iklan mereka menyertakan peringatan yang jelas tentang risiko.

Meskipun langkah-langkah ini bertujuan untuk melindungi pengguna, mereka juga telah menciptakan ketidakpastian bagi bisnis terkait cryptocurrency.

MiCA: kerangka regulasi Eropa

Uni Eropa telah mengambil langkah maju yang signifikan dengan disahkannya Regulasi MiCA. Kerangka ini bertujuan untuk menyatukan regulasi cryptoassets di negara-negara anggota, termasuk Spanyol. Fitur utamanya meliputi:

Lisensi untuk penyedia: Semua perusahaan yang beroperasi dengan cryptoassets akan memerlukan lisensi khusus. Ini akan memastikan tingkat keamanan dan transparansi minimum.

Perlindungan konsumen: MiCA bertujuan untuk melindungi pengguna dengan mengungkapkan informasi yang jelas tentang risiko dan karakteristik produk.

Pengawasan terpusat: Otoritas nasional, seperti CNMV di Spanyol, akan bekerja sama dengan badan-badan Eropa untuk mengawasi aktivitas.

Berlakunya MICA pada tahun 2024 mengubah, dan akan secara signifikan mengubah, prospek untuk perusahaan dan pengguna di Spanyol.

Legislasi MiCA (Regulasi Pasar dalam Cryptoassets) mulai berlaku dalam dua fase:

30 Juni 2024: Ketentuan tentang token yang direferensikan aset dan token uang elektronik (Judul III dan IV dari Regulasi) mulai berlaku. Ini berarti bahwa perusahaan yang menerbitkan jenis token ini sekarang tunduk pada regulasi baru.

30 Desember 2024: Sisa regulasi akan mulai berlaku, termasuk ketentuan yang berkaitan dengan penyedia layanan aset kripto. Mulai tanggal ini, semua perusahaan yang menawarkan layanan terkait cryptocurrency harus mematuhi persyaratan yang ditetapkan dalam MiCA.

Apa artinya ini dalam praktik?

Mulai 30 Desember 2024, pertukaran cryptocurrency, penyedia dompet digital dan pemain industri lainnya akan diharuskan untuk:

Mendapatkan izin: Perusahaan yang menyediakan layanan terkait aset kripto harus meminta izin dari otoritas yang berwenang di negara mereka (di Spanyol, ini akan menjadi CNMV).

Mematuhi persyaratan modal: Mereka harus mempertahankan ekuitas minimum untuk memastikan solvabilitas perusahaan.

Melindungi dana klien: Dana klien harus dipisahkan dari dana perusahaan.

Memberikan informasi kepada pelanggan: Perusahaan harus memberikan informasi yang jelas dan ringkas kepada pelanggan tentang risiko yang terkait dengan investasi dalam cryptocurrency.

Dampak pada pengguna dan perusahaan

Regulasi MiCA menjanjikan manfaat dan tantangan bagi berbagai pelaku pasar. Bagi pengguna, ini akan meningkatkan kepercayaan dan keamanan saat memperdagangkan cryptoassets. Namun, ini juga dapat membatasi akses ke layanan internasional tertentu yang tidak mematuhi regulasi Eropa.

Perusahaan akan menghadapi beban administratif yang lebih besar. Dari mendapatkan lisensi hingga mematuhi persyaratan transparansi yang ketat, biaya operasional bisa meningkat. Namun, kerangka umum dapat memfasilitasi ekspansi di dalam Uni Eropa.

Tantangan di depan

Meskipun ada kemajuan, tantangan signifikan masih ada.

Menyesuaikan kerangka regulasi nasional dengan MiCA akan menjadi proses yang kompleks. Selain itu, otoritas harus menyeimbangkan perlindungan konsumen dengan promosi inovasi.

Di sisi lain, risiko 'de-banking' dari beberapa proyek cryptocurrency dapat menyulitkan akses pasar untuk startup dan usaha kecil. Ini menekankan pentingnya menerapkan MiCA dengan cara yang fleksibel dan pragmatis.