Singapura menjadi pusat utama bagi perusahaan Web3. Pada tahun 2024, lisensi kripto yang diterbitkan dua kali lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Chief Growth Officer ZKcandy, William Croisettier, mencatat bahwa Singapura bisa menjadi pusat kripto besar berikutnya di Asia berkat rezim peraturannya yang ramah terhadap inovasi. Negara ini mengambil pendekatan yang disesuaikan dengan risiko dengan fokus pada mata uang digital utama untuk melindungi investor. Menurut studi Protokol ApeX pada bulan Desember, Singapura adalah pemimpin global dalam hal paten blockchain, pekerjaan, dan pertukaran kripto. Bagaimana Anda mengevaluasi kepemimpinan Singapura dalam bidang ini? Bagikan di komentar.