Proyek altcoin yang didukung AI mengalami kenaikan yang luar biasa pada minggu terakhir tahun 2024, mendorong token VIRTUAL ke level tertinggi baru $4. Namun, meskipun kinerjanya sukses, tim proyek tidak menganggap target yang mereka tetapkan untuk tahun 2024 sudah mencukupi dan membuat rencana yang lebih ambisius untuk tahun 2025.
Rencana 2025 Protokol Virtual
Virtuals Protocol menonjol sebagai platform terdesentralisasi yang memungkinkan agen kecerdasan buatan untuk bekerja. Saat menghadapi likuidasi pasar pada bulan Desember, platform ini mencapai tren naik yang kuat. Dengan meningkatnya permintaan agen kecerdasan buatan, terutama dalam dua bulan terakhir, token VIRTUAL telah menunjukkan kinerja yang signifikan. Meskipun token tersebut mengalami penurunan singkat di pertengahan bulan, token tersebut dengan cepat pulih dan terus meningkat. Keberhasilan ini membantu Virtuals Protocol mendapatkan kepercayaan di antara komunitas dan investor. Namun, tim tidak menganggap pencapaian tersebut cukup dan berencana untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
Saat platform ini mendekati hari jadinya yang pertama, tim mengumumkan tujuan barunya di media sosial. Tim Virtuals Protocol membuat pernyataan berikut:
“Sudah setahun sejak kami mulai mendirikan Virtuals. Namun selama ini, sebagai sebuah tim, yang kami rasakan bukanlah semangat, melainkan tanggung jawab yang besar. “Kami memiliki tanggung jawab besar terhadap komunitas kami, pengembang kami, dan kemanusiaan.”
Tim menyatakan bahwa mereka bertujuan untuk menciptakan dampak besar dan transformatif pada ekosistem kecerdasan buatan. Untuk mencapai tujuan ini, mereka berencana untuk mempertemukan pengembang agen AI, investor, dan teknologi infrastruktur terbaik. Mereka juga menekankan bahwa mereka berkomitmen untuk menggunakan model monetisasi secara efektif untuk mencapai tujuan tersebut. Tekad ini dapat berkontribusi pada adopsi platform oleh basis pengguna yang lebih luas.
Tujuan dan Rencana Masa Depan untuk tahun 2025
Saat kita memasuki tahun 2025, Virtuals Protocol bertujuan untuk memanfaatkan tren pasar saat ini. Agen kecerdasan buatan diperkirakan akan menjadi tren utama pada akhir tahun ini. Bulan ini, DWF Labs meluncurkan dana $20 juta untuk mempopulerkan teknologi agen AI, dan perusahaan lain mulai mengikuti tren ini. Popularitas proyek berbasis AI memungkinkan platform yang bekerja di bidang ini memperoleh keunggulan kompetitif yang signifikan di masa depan.
Virtuals Protocol berencana memanfaatkan momentum ini untuk membawa lebih banyak pengembang ke dalam ekosistemnya dan meningkatkan dampaknya. Jika platform ini dapat mempertahankan momentum ini, maka platform ini akan memiliki potensi pertumbuhan yang kuat pada tahun 2025. Struktur perusahaan yang inovatif dan tujuan yang berani tampaknya berdampak luas baik bagi investor maupun dunia teknologi. Keberhasilan ini juga dapat menjadi contoh bagi proyek kecerdasan buatan lainnya.