Dolar AS naik lebih lanjut pada hari perdagangan terakhir tahun 2024, mencapai level tertinggi sejak November 2022. Dolar Selandia Baru dan Dolar Australia tertinggal di belakang mata uang lainnya. Indeks Dolar Bloomberg naik 0,4%, dengan kenaikan tahunan mendekati 8%, mencatat kinerja tahunan terbaik sejak 2015, karena ekonomi AS yang kuat serta kebijakan pemotongan pajak dan tarif yang diharapkan dari Presiden terpilih Donald Trump akan mendorong suku bunga tetap tinggi.