Bitcoin sedang menguji zona harga kritis, dengan $85K berfungsi sebagai titik pembalikan yang mungkin untuk pergerakan bullish.
Analis memprediksi rally ke $120K jika Bitcoin menembus di atas rentang resistensi antara $97K dan $98K.
Volume perdagangan yang stabil menunjukkan minat yang kuat saat Bitcoin bertahan dekat level kunci meskipun ada penarikan harga baru-baru ini.
Bitcoin telah turun ke $92,025, mencatat penurunan 1.8% dari puncak terbarunya di $107,000. Para ahli sedang memantau kinerja koin saat mendekati ambang yang dapat menentukan langkah besar berikutnya.
Sumber: CryptoPatel
Area pemeliharaan telah diidentifikasi di $90,000, $85,000, dan $80,354, sejajar dengan level penarikan. Level $85,063, yang sesuai dengan rasio FIB 50%, telah menjadi sangat penting sebagai titik balik teoretis untuk aksi harga BTC.
Selain itu, Bitcoin masih diperdagangkan dalam saluran naik, di mana batas bawah berfungsi sebagai level dukungan. Jika harga jatuh di bawah saluran ini, ada potensi untuk penarikan lebih dalam menuju $74,096, yang sesuai dengan level Fibonacci 78.6%.
Apakah Bitcoin Siap untuk Rally $120K?
Beberapa trader percaya bahwa Bitcoin dapat naik ke $120,000 jika berhasil menembus oposisi di $97,000 hingga $98,000. Zona kunci ini telah menjadi tantangan bagi Bitcoin untuk diatasi, tetapi breakout yang menentukan dapat mendorong mata uang menuju gelombang naik berikutnya.
Teori Gelombang Elliott menunjukkan bahwa Bitcoin berada dalam gelombang keempat dari tren turun jangka panjang. Jika gelombang kelima dikonfirmasi, harga dapat melebihi $120,000 dalam beberapa bulan mendatang. Tren masa lalu Bitcoin sering menunjukkan momentum setelah zona resistensi seperti level $97,000 dilanggar.
Namun, jika koin gagal menembus di atas $98,000, mungkin akan terus mengkonsolidasikan dekat level saat ini. Trader dengan hati-hati memantau zona harga ini, karena kemungkinan akan memberikan sinyal apakah tren bullish token akan dilanjutkan.
Tren yang Lebih Luas Mempengaruhi Pergerakan Bitcoin
Tren pasar global dan kondisi ekonomi juga memainkan peran dalam pergerakan harga Bitcoin baru-baru ini. Faktor-faktor seperti kekhawatiran inflasi dan perubahan kebijakan suku bunga memengaruhi ekonomi aset digital yang lebih besar, menciptakan ketidakpastian.
Volume perdagangan tetap stabil, yang menunjukkan minat yang berkelanjutan dari pembeli meskipun harga mengalami penarikan. Stabilitas ini memberikan kepercayaan bahwa token tersebut dapat segera pulih dari level rendah saat ini.
Analis memperingatkan klien untuk memperhatikan pergerakan harga yang tiba-tiba sambil tetap memperhatikan level dukungan dan resistensi yang kritis. Dengan $90,000 dan $85,000 berfungsi sebagai pivot utama, langkah berikutnya kemungkinan akan menentukan posisinya dalam ekonomi menuju awal 2025.
Pos Bitcoin Turun ke $92K, Dapat Melambung ke $120K Setelah Level Kunci Bertahan muncul pertama kali di Crypto News Land.