Jaringan Zeus meluncurkan zBTC di Solana, memungkinkan akses Bitcoin ke ekosistem DeFi Solana dengan peg 1:1 BTC.
Melalui platform APOLLO, pengguna dapat mempertaruhkan Bitcoin, mencetak zBTC, dan menerima imbal hasil melalui ruang DeFi Solana.
Ada juga rencana bagi proyek ini untuk mengadopsi Dogecoin, Kaspa, dan Litecoin serta mengelola 2.250 BTC pada tahun 2025 di Jaringan Zeus.
Jaringan Zeus telah meluncurkan zBTC di blockchain Solana. Bitcoin yang ter-tokenisasi ini mempertahankan peg 1:1 dengan Bitcoin asli. Ini memungkinkan pengguna untuk terlibat dalam kegiatan keuangan terdesentralisasi (DeFi) di Solana tanpa memiliki Bitcoin secara langsung.
Setelah pengumuman resmi, token asli Jaringan Zeus, ZEUS, naik 4%. Token ini saat ini diperdagangkan pada harga $0,7427. Jaringan Zeus memiliki visi untuk menyediakan likuiditas yang lebih baik antara blockchain Bitcoin dan Solana.
ZPL adalah singkatan dari Zeus Program Library, sementara ZeusNode digunakan untuk mendukung integrasi. Teknologi ini memungkinkan transaksi Bitcoin yang aman dan cepat di kedua blockchain. Pemegang Bitcoin sekarang dapat mempertaruhkan aset mereka di Solana dan mendapatkan imbal hasil.
Selain itu, ZeusNode menggunakan model komputasi multi-pihak untuk memvalidasi transaksi. Sistem ini memastikan keamanan dan operasi tanpa kepercayaan antara jaringan. Transaksi di Solana lebih cepat dan lebih murah dibandingkan dengan jaringan asli Bitcoin.
Platform APOLLO Meningkatkan Likuiditas Bitcoin di Solana
APOLLO, sebuah terminal likuiditas dalam ekosistem Solana, memainkan peran kunci dalam mendukung zBTC. Ini memungkinkan pengguna untuk mempertaruhkan Bitcoin, mencetak zBTC, dan mendapatkan imbal hasil melalui aplikasi DeFi. Saat ini, platform beroperasi dengan sistem daftar izin. Hanya pengguna terpilih yang dapat menyetor dan menarik Bitcoin selama fase ini. Jaringan Zeus telah membatasi kapasitas pada 25 BTC untuk memastikan stabilitas.
Rencana masa depan termasuk memperluas likuiditas menjadi lebih dari 1.100 zBTC. Pengguna akan memiliki dua mode partisipasi: kustodian dan non-kustodian. Pengguna kustodian dapat menyetor Bitcoin ke dalam brankas aman APOLLO untuk mendapatkan imbal hasil pasif.
Pengguna non-kustodian dapat mencetak zBTC langsung ke dompet mereka. Ini berarti mereka dapat terlibat dalam DeFi di Solana tanpa menyerahkan kendali atas dana mereka kepada bursa pihak ketiga. Integrasi saat ini yang ingin dicapai oleh platform APOLLO adalah jembatan antara Bitcoin dan Solana. Ini menawarkan pengguna efisiensi, penghematan biaya, dan peluang finansial yang lebih besar.
Rencana Jaringan Zeus untuk Pertumbuhan dan Integrasi di Masa Depan
Jaringan Zeus berencana untuk mengintegrasikan cryptocurrency berbasis UTXO seperti Dogecoin, Kaspa, dan Litecoin pada tahun 2025. Jaringan ini bertujuan untuk membawa 1% likuiditas Bitcoin ke Solana dan mengelola sekitar 2.250 BTC. Selain itu, Jaringan Zeus akan membuka sumber Zeus Program Library (ZPL) pada tahun 2025. Langkah ini mendorong pengembang untuk membangun aplikasi terdesentralisasi inovatif di ekosistem Zeus.
CEO Jaringan Zeus menyoroti pentingnya perkembangan ini. Dia menekankan fokus jaringan untuk mendefinisikan ulang likuiditas Bitcoin dan memungkinkan integrasi yang mulus dengan Solana. Pendekatan ini menjaga keamanan dan protokol asli Bitcoin. Pada saat yang sama, ini memperluas peluang finansial bagi pemegang Bitcoin.
Artikel tentang Jaringan Zeus Meluncurkan zBTC di Solana, Menjembatani Bitcoin dan Ekosistem DeFi muncul pertama kali di Crypto News Land.