TL;DR

  • Lisk bermigrasi ke Ethereum sebagai solusi Layer-2, meningkatkan skalabilitas dan interoperabilitasnya untuk memfasilitasi pengembangan DApps.

  • Ia meluncurkan User Mainnet-nya dan melakukan airdrop 15 juta token LSK, mendorong partisipasi lebih dari 120.000 pengguna.

  • Ia berpartisipasi dalam acara internasional dan mengorganisir hackathon serta roadshow di Afrika dan Asia, memperkuat kehadirannya di pasar yang sedang berkembang.

Tahun 2024 telah menjadi tahun yang transformatif bagi Lisk, membuat kemajuan signifikan yang memperkuat kehadirannya dalam industri blockchain. Sepanjang tahun, platform ini mengambil langkah-langkah tegas yang menandai sebelum dan sesudah dalam perjalanannya, berkat kemampuannya untuk beradaptasi dengan permintaan teknologi baru dan komunitas pengguna serta pengembangnya yang setia.

Salah satu pencapaian terpenting adalah migrasinya ke Ethereum sebagai solusi Layer-2. Migrasi ini menjawab kebutuhan untuk mengatasi keterbatasan rantai Layer-1, seperti masalah skalabilitas dan fragmentasi ekosistem. Dengan integrasi ini ke dalam infrastruktur Ethereum dan OP Superchain dari Optimism, Lisk telah meningkatkan efisiensinya dan memperluas tingkat interoperabilitasnya, memudahkan pengembangan aplikasi terdesentralisasi (DApps).

Secara paralel, Lisk meluncurkan User Mainnet-nya, sebuah platform yang dirancang untuk menawarkan solusi yang lebih aman dan dapat diskalakan. Selain itu, airdrop dilakukan, mendistribusikan 15 juta token LSK dan mendorong partisipasi komunitas. Hingga saat ini, lebih dari 120.000 orang telah bergabung dalam inisiatif ini, menunjukkan minat pada alat dan aplikasi yang ditawarkan jaringan.

Lisk Memperkuat Platformnya dan Menargetkan Adopsi Massal

Fokus Lisk pada memperluas ekosistemnya juga tercermin dalam partisipasinya di acara internasional. Pada tahun 2024, platform ini hadir di pertemuan-pertemuan kunci seperti Coinfest Asia dan Devcon 7. Selain itu, hackathon dan roadshow diorganisir di Afrika dan Asia Tenggara untuk memfasilitasi interaksi langsung dengan komunitas lokal, mempromosikan penggunaan jaringannya dan membuka pintu-pintu baru.

lisk post

Mereka juga fokus pada pertumbuhan komunitas dengan meluncurkan grup Telegram lokal di negara-negara seperti Nigeria, Indonesia, Ghana, dan Kenya. Platform ini menunjukkan minat yang kuat untuk memperkuat kehadirannya di wilayah-wilayah yang berkembang untuk masa depan teknologi blockchain dan adopsi berskala besar.

Melihat ke depan, Lisk sedang bersiap untuk terus memperluas ekosistemnya dengan inisiatif baru pada tahun 2025. Platform ini berupaya untuk mempertahankan fokusnya pada interoperabilitas dan ekspansi global, terutama di pasar-pasar dengan pertumbuhan tinggi.