Franklin Templeton melihat cadangan Bitcoin berkembang secara global saat negara-negara mengincar adopsi pada tahun 2025.
Jerman, Hong Kong, dan Polandia menunjukkan minat pada cadangan Bitcoin di tengah fokus utilitas yang berkembang.
Peran Bitcoin sebagai aset digital semakin kuat saat negara-negara menjelajahi cadangan strategis untuk 2025.
Menurut manajer aset Franklin Templeton, ekonomi dunia bersiap untuk pergeseran besar dalam beberapa tahun mendatang, dengan beberapa negara mulai memperlakukan Bitcoin sebagai mata uang cadangan pada tahun 2025. Prediksi ini didasarkan pada pandangan perusahaan tentang aset digital dan membayangkan 'pergeseran dari spekulasi ke utilitas' saat negara-negara dan institusi semakin mengadopsi Bitcoin sebagai penyimpan nilai.
Bitcoin sebagai Aset Cadangan Strategis
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa Bitcoin semakin digunakan sebagai aset investasi internasional. Franklin Templeton percaya bahwa beberapa negara mungkin secara sengaja memegang Bitcoin sebagai cadangan karena mereka melihatnya sebagai lindung nilai inflasi selain cadangan valuta asing. Ini disebabkan oleh regulasi yang lebih jelas, meningkatnya adopsi institusional, dan integrasi blockchain ke dalam sistem keuangan global.
Franklin Templeton menunjukkan bahwa beberapa tren ini akan semakin mempercepat posisi Bitcoin sebagai penyimpan nilai digital. Selain itu, faktor yang memicu partisipasi institusional dan adopsi Bitcoin adalah lampu hijau yang diberikan kepada dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin di pasar seperti Amerika Serikat.
Laporan terbaru Franklin Templeton mengungkapkan bahwa produk-tokenisasi dan stablecoin kini menjadi pusat dalam struktur keuangan yang telah berubah. Regulasi stablecoin AS yang potensial dapat memungkinkan lembaga keuangan konvensional untuk meluncurkan stablecoin mereka, lebih lanjut mendorong lanskap DeFi secara global.
Peran Bitcoin sebagai penyimpan nilai juga diperkirakan akan semakin dominan, karena beberapa negara mungkin mempertimbangkan untuk memasukkan Bitcoin dalam aset mereka paling lambat pada tahun 2025. Demikian pula, jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePINs) dan integrasi kecerdasan buatan (AI) dengan blockchain diharapkan mendorong inovasi dan meningkatkan efisiensi di berbagai industri, seperti logistik IoT, untuk membantu mengotomatiskan transaksi on-chain di berbagai platform.
Negara-negara Menjelajahi Cadangan Bitcoin
Beberapa negara mempertimbangkan kemungkinan Bitcoin menjadi bagian dari cadangan bank sentral. Hong Kong telah menunjukkan minat, dengan seorang anggota Dewan Legislatif Hong Kong baru-baru ini menyarankan agar Bitcoin dimasukkan sebagai bagian dari cadangan negara. Menurut proposal tersebut, Bitcoin bisa menjadi peluang untuk mencapai stabilitas keuangan dan mengembangkan sektor terkait kripto.
Jerman juga telah menunjukkan kesediaannya untuk menerima integrasi Bitcoin. Partai Demokrat Bebas (FDP) telah memasukkan cadangan Bitcoin dalam platformnya untuk pemilihan 2025. Partai tersebut melihat Bitcoin sebagai cara untuk memperkuat sistem moneter Eropa dan menyarankan Bank Sentral Eropa dan Bundesbank Jerman mempertimbangkan untuk mengadopsinya.
Polandia adalah negara lain yang menunjukkan minatnya. Sławomir Jerzy Mentzen, seorang tokoh politik yang mempromosikan regulasi ramah kripto, telah menyerukan untuk menciptakan cadangan Bitcoin nasional untuk menempatkan Polandia di garis depan industri cryptocurrency.
Skeptisisme Mengenai Cadangan Bitcoin
Namun, beberapa negara masih khawatir tentang membeli Bitcoin sebagai mata uang cadangan. Jepang telah menunjukkan keraguan karena harga Bitcoin yang tidak dapat diprediksi. Meskipun seorang pejabat dari partai oposisi Jepang menyebutkannya, PM negara tersebut menyoroti risiko menggunakan aset digital yang tidak stabil sebagai cadangan perbendaharaan.
Rusia juga telah menyatakan minat tetapi berhati-hati. Menteri keuangan negara tersebut telah mencatat bahwa harga Bitcoin sangat volatil dan dengan demikian menyatakan kesediaan untuk mengadopsi mata uang tersebut hanya ketika harga menjadi stabil.
Artikel ini 'Franklin Templeton Memperkirakan Cadangan BTC Global Akan Meningkat pada 2025' muncul pertama kali di CryptoTale.