Dalam pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya, iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock Inc. telah memecahkan rekor sejak peluncurannya pada Januari 2024. Dalam waktu kurang dari setahun, dana ini telah mengumpulkan lebih dari $50 miliar dalam aset, menjadikannya debut paling sukses dari dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) dalam sejarah. Pertumbuhan luar biasa ini telah melampaui semua ETF sebelumnya di berbagai kelas aset, dengan IBIT mencapai tonggak ini lima kali lebih cepat daripada peluncuran ETF terdekat berikutnya.

Dampak pada Bitcoin dan Pasar

Keberhasilan IBIT bukan hanya tentang angka; ini menandakan momen penting bagi Bitcoin itu sendiri. Dengan BlackRock mengelola lebih dari $11 triliun dalam aset, dukungannya telah mendorong harga Bitcoin melewati $100,000 untuk pertama kalinya. Lonjakan ini telah menarik investor institusional dan mengubah banyak skeptis menjadi pendukung aset digital. Analis menyoroti bahwa pertumbuhan cepat IBIT mencerminkan penerimaan arus utama yang semakin meningkat terhadap Bitcoin sebagai opsi investasi yang sah.

Konteks Historis

Perjalanan untuk mendirikan Bitcoin ETF spot di Amerika Serikat telah dipenuhi tantangan. Aplikasi pertama diajukan oleh kembar Winklevoss pada tahun 2013 ketika Bitcoin dihargai sekitar $100. Namun, proposal mereka ditolak oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), seperti halnya beberapa aplikasi berikutnya selama bertahun-tahun. Terobosan terjadi pada tahun 2023 ketika Grayscale Investments berhasil menantang SEC di pengadilan, membuka jalan bagi peluncuran IBIT oleh BlackRock.

Prospek Masa Depan

Kenaikan cepat IBIT telah memposisikannya untuk berpotensi melampaui bahkan ETF emas BlackRock, yang saat ini merupakan dana emas terbesar kedua secara global. Analis memprediksi bahwa jika Bitcoin mempertahankan trajektori saat ini, IBIT bisa melampaui patokan ini pada tahun 2025, tanpa penurunan signifikan dalam harga Bitcoin. Selain itu, IBIT telah memperkenalkan opsi yang terkait dengan sahamnya, menjadi salah satu opsi ETF yang paling aktif diperdagangkan saat ini.

Saat BlackRock terus memperluas penawaran terkait kripto, hal ini sangat kontras dengan pesaing seperti Vanguard, yang memilih untuk tetap berhati-hati terhadap aset digital. Langkah strategis ini memungkinkan BlackRock untuk menangkap segmen investor muda yang semakin melihat cryptocurrency sebagai komponen penting dalam portofolio investasi mereka.

Sebagai kesimpulan, iShares Bitcoin Trust milik BlackRock tidak hanya menulis ulang sejarah ETF tetapi juga membentuk kembali lanskap investasi cryptocurrency, menyoroti peran berpengaruh dari lembaga keuangan yang mapan dalam mendorong tren pasar baru.