⭐️ Pola Langka Harga Chainlink Menunjukkan Penurunan 35%
Jelajahi mengapa harga Chainlink bisa jatuh hingga 35% setelah membentuk death cross dan pola kepala dan bahu pada grafik 4H
Harga Chainlink telah terjun bebas bulan ini, dan pola grafik yang langka menunjukkan kemungkinan penurunan lebih lanjut saat kita memasuki tahun 2025. Meskipun memiliki fundamental yang kuat, LINK telah anjlok 35% dari puncak bulan Desember, mencerminkan kinerja Bitcoin dan altcoin lainnya.
🔸 #Chainlink Analisis Harga: H&S Menunjukkan Penurunan Lebih Lanjut
Grafik 4H menunjukkan bahwa harga LINK melonjak dan memuncak pada $31 pada bulan Desember saat Bitcoin dan altcoin lainnya melonjak. Ini telah membentuk pola grafik kepala-dan-bahu dan sekarang melayang di lehernya.
Pola H&S adalah tanda pembalikan yang populer yang terdiri dari kepala, dua bahu, dan leher. Dalam hal ini, kepala berada di $31, sementara dua bahu berada di sekitar level Retracement Fibonacci 23.6% di $26.10. Leher pola ini berada di titik retracement 50% dan garis Murrey Math yang lemah, stop & reverse.
Harga Chainlink juga membentuk death cross pada 22 Desember saat Rata-rata Bergerak Tertimbang (WMA) periode 200 dan 50 saling terbalik. Selain itu, Osilator Harga Persentase (PPO), yang merupakan jenis modifikasi dari indikator MACD, telah bergerak di bawah garis nol dan mengarah ke bawah.
Oleh karena itu, pola-pola ini menunjukkan penurunan besar dalam beberapa hari ke depan. Jarak antara kepala dan leher sekitar 35%, sementara jarak serupa dari leher menunjukkan kemungkinan crash harga #LINK ke $13.25.
Sebaliknya, pergerakan di atas titik pivot S&R utama di $25, yang berada di sepanjang bahu kanan, akan membatalkan perkiraan harga LINK. Pergerakan semacam itu akan memvalidasi pembentukan lambat pola wedge menurun antara 24 Desember. Wedge adalah pola pembalikan bullish yang populer.
Penurunan harga Chainlink telah bertepatan dengan penurunan yang sedang berlangsung dari token DeFi lainnya seperti AAVE, Uniswap, dan Compound.