Krisis Ethereum? Penurunan biaya Gas menunjukkan bahwa aktivitas ekosistem lemah, prospek 2025 mengkhawatirkan!

Analisis terbaru dari Matrixport menunjukkan bahwa sejak pembaruan Maret 2024, aktivitas ekosistem Ethereum terus lesu, penurunan biaya Gas secara langsung mencerminkan keadaan ini. Sementara itu, volume perdagangan juga tidak menunjukkan perbaikan, ETH di 2025 mungkin akan menghadapi hambatan besar untuk rebound yang kuat.

Lao Lin membawa Anda melihat gambaran keseluruhan:

Persaingan semakin ketat: Di 2024, Ethereum menghadapi serangan kuat dari protokol pengganti seperti Solana dan Sui. Proyek-proyek ini berhasil menarik banyak pengguna dengan biaya transaksi yang lebih rendah dan kecepatan yang lebih cepat, menyebabkan kinerja token mereka secara keseluruhan mengungguli Ethereum.

Dua tekanan datang: Penurunan biaya Gas tidak membawa peningkatan aktivitas yang diharapkan, ditambah dengan pertumbuhan kuat dari pesaing, ekspansi ekosistem ETH menghadapi tantangan ganda. Jika tidak ada stimulus positif yang signifikan, posisi dominasi jangka panjang Ethereum mungkin akan terus tergerus.

Kesempatan dan tantangan di 2025: Dua tahun ke depan adalah titik kunci bagi Ethereum untuk membalikkan tren negatif. Meskipun persaingan ketat, perkembangan teknologi Layer2 dan masuknya institusi masih dapat memberikan peluang bagi ETH untuk bangkit kembali.

Lao Lin mengingatkan:

Perubahan dalam ekosistem Ethereum terletak pada terobosan, investor perlu fokus pada perkembangan Layer2 dan dinamika pembaruan penting! Jangan abaikan potensi proyek baru, penyebaran investasi mungkin menjadi pilihan yang lebih cerdas.

Jika Anda setuju dengan analisis Lao Lin, jangan ragu untuk memberi like, membagikan dan mendukung! Kami menantikan diskusi di kolom komentar: Bisakah Ethereum mempertahankan posisinya sebagai raja di 2025?