Tether, bursa cryptocurrency, baru-baru ini memindahkan 8.404,5 Bitcoin (BTC) ke alamat cadangannya dalam dua transaksi terpisah selama 30 hari terakhir. Pergerakan ini mewakili transfer terbesar ke alamat cadangan sejak 31 Maret, ketika Tether memindahkan 8.888,88 BTC. Pergerakan dana ini telah menimbulkan pertanyaan tentang stabilitas Tether dan pasar cryptocurrency yang lebih luas. Transfer BTC terbaru ke alamat cadangan terjadi di tengah periode volatilitas di pasar cryptocurrency. Harga Bitcoin telah berfluktuasi secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir, dan kapitalisasi pasar keseluruhan cryptocurrency telah menurun. Volatilitas ini telah menyebabkan kekhawatiran tentang kelayakan jangka panjang Tether dan stablecoin lainnya. Tether telah mempertahankan bahwa stablecoin-nya sepenuhnya didukung oleh cadangan, dan transfer BTC terbaru ke alamat cadangan dipandang sebagai cara untuk lebih meyakinkan investor tentang stabilitas koin tersebut. Namun, beberapa analis telah mengungkapkan kekhawatiran tentang transparansi cadangan Tether dan potensi manipulasi. Pergerakan dana ke alamat cadangan kemungkinan akan terus diawasi dengan ketat oleh investor dan analis. Stabilitas Tether sangat penting bagi pasar cryptocurrency yang lebih luas, dan kekhawatiran apa pun tentang dukungan koin tersebut dapat memiliki dampak signifikan pada seluruh ekosistem.