Apa yang terjadi dengan koin Terra (LUNA)? Mengapa investor kehilangan miliaran dolar dalam semalam? 😱 Mari kita mengungkap kisah tak terhitung dari kehancuran besar yang mengguncang dunia mata uang kripto.
1️⃣Bencana Terra: bencana senilai $40 miliar
Pada bulan Mei 2022, Terra (LUNA) berubah dari salah satu proyek paling populer di dunia cryptocurrency menjadi bencana total. Apakah nilai pasarnya telah hilang? Apakah kepercayaan telah rusak? 🌪️
Runtuhnya Terra adalah salah satu kemunduran terbesar dalam sejarah mata uang kripto. Begini semuanya terjadi... 👇
2️⃣Apa itu Terra (Luna) dan UST?
Terra dibangun berdasarkan UST, sebuah stablecoin algoritmik yang dirancang untuk tetap dipatok terhadap dolar. Namun tidak seperti stablecoin tradisional seperti USDT, UST tidak didukung oleh cadangan — melainkan didasarkan pada ekosistem yang menyertakan token LUNA. Kedengarannya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, bukan? 🚀Tapi itu tidak stabil seperti yang mereka kira...
3️⃣ Model “stabil” dengan cacat fatal
Begini cara kerja sistemnya: Anda menukar 1 UST dengan $1 LUNA — mencetak dan membakar LUNA untuk menjaga harga tetap stabil.
Namun jika terjadi kesalahan, mekanisme ini akan berubah menjadi reaksi berantai yang membawa bencana. 😣 Bukannya menstabilkan UST, malah memperburuk keadaan. 🤯
4️⃣ Keruntuhan dimulai: penarikan diri dari Anchor
Pada Mei 2022, kepanikan dimulai. 🚨 Patokan $1 UST mulai turun setelah penarikan besar-besaran dari Anchor, platform DeFi yang menawarkan pengembalian 20% pada deposit UST. Investor bergegas menarik uangnya sehingga memicu aksi jual massal yang membuat nilai UST anjlok. 📉
5️⃣ Awal episode kematian
Saat nilai UST menurun, algoritme mencoba mencetak lebih banyak LUNA untuk memulihkan pengikatan. Namun hal ini membanjiri pasar dengan triliunan token LUNA, menyebabkan nilainya turun dari $80 menjadi sekitar $0,0001. 😱 Modal Terra sebesar $40 miliar menguap dalam semalam. 💥
6️⃣ Langkah putus asa Du Quan
Dengan runtuhnya UST dan LUNA, semua mata tertuju pada Du Quan, pendiri proyek tersebut. Dikenal karena klaimnya yang berani dan sering kali menantang, nada suara Cowan berubah menjadi pengendalian kerusakan total.
Tim mencoba segalanya untuk menyelamatkan situasi: mencetak lebih banyak LUNA, dan menggunakan cadangan Bitcoin, tetapi semuanya sudah terlambat. 💔
7️⃣ Perpecahan di Jalan: Rencana untuk “merebut kembali” Terra
Cowan mengusulkan fork di blockchain untuk meluncurkan versi baru LUNA. Namun kerusakan telah terjadi. Kepercayaan diri hancur dan investor benar-benar mundur. Pertarungan hukum pun terjadi, dan Cowan menghadapi konsekuensi hukum yang serius. ⚖️
8️⃣ Partisipasi Du Quan dalam kontroversi dompet terbakar
Terungkap bahwa Kwan mempunyai kendali lebih besar daripada yang dia klaim sebelumnya. Terlepas dari klaimnya, dia mengendalikan dompet yang terbakar dan memiliki akses terhadap tindakan-tindakan penting yang menyebabkan keruntuhan. 🧐
9️⃣ Intervensi regulator
Runtuhnya Terra menarik perhatian global dari para regulator. 🚨 Ketika situasi menjadi stabil, pemerintah dan pihak berwenang mulai menyelidiki aktivitas Terra, dan banyak yang menyatakan kekhawatirannya terhadap penipuan dan manipulasi pasar. 🌍
🔟 Penangkapan Du Quan
Pada Maret 2023, setelah berbulan-bulan buron, Kwan akhirnya ditangkap di Montenegro menggunakan paspor palsu. 🛑 Penangkapannya merupakan tanda babak baru dalam konsekuensi hukum, ketika pihak berwenang dari Korea Selatan, Amerika Serikat, dan negara lain mendekatinya. 🔍
1️⃣1️⃣ Pelajaran terbesar: risiko dalam mata uang kripto
Runtuhnya Terra mengungkap bahaya stablecoin algoritmik dan proyek DeFi yang memberatkan. 🔥 Tunjukkan bahwa dalam mata uang kripto, segalanya bisa berubah dalam sekejap. Pelajaran utamanya? Lakukan riset, pahami risikonya, dan jangan berinvestasi lebih dari yang mampu Anda tanggung kerugiannya. 🚨
Ini adalah salah satu skandal cryptocurrency terbesar sepanjang masa. Tetap terinformasi, tetap aman, dan selalu waspada di dunia yang bergejolak ini. 🌍💡