Lanskap cryptocurrency, yang sudah dipenuhi dengan penipuan dan skema, telah menyaksikan perkembangan aneh baru: penipu sekarang menjadi korban dari jebakan rumit yang dibuat oleh jenis mereka sendiri. Putaran ironis ini, yang baru-baru ini disorot oleh penelitian keamanan Kaspersky, mengungkapkan tingkat kecerdikan yang bahkan mungkin mengesankan para penjahat siber berpengalaman. Ini bukan hanya trik sederhana; ini adalah operasi yang dirancang dengan teliti untuk mengeksploitasi keserakahan calon pencuri.

Umpan: Seruan untuk Bantuan dan Dompet "Rentan" ๐Ÿฅบ๐Ÿ’ฐ

Penipuan ini terutama terjadi di platform seperti YouTube, di mana permohonan bantuan yang tampaknya tidak bersalah diposting. Pesan-pesan ini biasanya melibatkan seorang pemula cryptocurrency yang mengklaim memiliki USDT (stablecoin) yang disimpan di dompet, bersama dengan frasa benih yang sangat penting. Frasa benih, serangkaian kata yang bertindak sebagai kunci utama ๐Ÿ”‘, memberikan akses penuh ke dompet cryptocurrency.

Kaspersky memberikan contoh ilustratif: "Saya memiliki USDT yang disimpan di dompet saya, dan saya memiliki frasa benih. Bagaimana cara mentransfer dana saya ke dompet lain?" "Dompet" yang dimaksud dikatakan menyimpan lebih dari $8,000 dalam stablecoin di blockchain Tron. Pertanyaan yang tampaknya naif ini adalah umpan yang disiapkan dengan hati-hati.

Jebakan: Dompet Tanda Tangan Ganda dan Gas yang Hilang โœ๏ธโœ๏ธโ›ฝ๐Ÿ’จ

Kunci dari jebakan rumit ini terletak pada penggunaan dompet tanda tangan ganda. Berbeda dengan dompet standar, dompet tanda tangan ganda memerlukan beberapa otorisasi untuk setiap transaksi yang terjadi. Detail penting ini adalah yang mengubah upaya pencurian menjadi penipuan balasan.

Untuk memahami mekanismenya, penting untuk memahami konsep "gas." Di blockchain seperti Tron, setiap transaksi memerlukan biaya kecil, yang dikenal sebagai gas, yang dibayar dengan cryptocurrency asli jaringan (TRX). Biaya ini mengkompensasi jaringan untuk memproses transaksi.

Para penipu menghadirkan dompet yang tampak rentan akibat frasa benih yang dibagikan. Ketika pencuri oportunistik mencoba memanfaatkan "kerentanan" ini dengan mengirim TRX untuk menutupi biaya gas yang diperlukan untuk memindahkan USDT, mereka terjebak dalam jebakan. Token TRX, alih-alih memungkinkan transfer USDT, menghilang ke dompet terpisah yang dikendalikan oleh penipu asli.

Cara Kerjanya: Memanfaatkan Mekanika Blockchain ๐ŸŽญ

Kecerdikan skema ini terletak pada bagaimana ia memanfaatkan cara kerja dasar teknologi blockchain. Sementara frasa benih memberikan akses untuk melihat isi dompet, persyaratan tanda tangan ganda mencegah pergerakan dana yang tidak sah. Ketika seorang pencuri yang ingin mencuri mencoba melakukan transaksi, protokol tanda tangan ganda mengalihkan biaya gas (TRX) ke dompet penipu.

Pada dasarnya, para penipu menggunakan fungsi tanda tangan ganda sebagai pengingat digital. Setiap upaya untuk merusak dompet "rentan" memicu transfer biaya gas ke kendali mereka. Para pencuri yang bercita-cita, yang berpikir telah menemukan cara mudah, secara tidak sengaja mendanai penipuan yang menjebak mereka.

Robin Hood Digital atau Hanya Penipu yang Tertipu? ๐Ÿนโš–๏ธ

Kaspersky menggambarkan situasi ini sebagai bentuk keadilan digital yang terbalik: "Para penipu menyamar sebagai pemula yang bodoh yang dengan ceroboh membagikan akses ke dompet crypto mereka, menipu pencuri yang sama naifnya โ€” yang akhirnya menjadi korban." Ini menciptakan dinamika aneh di mana para penipu secara efektif mencuri dari penjahat lain.

Fenomena ini tidak terisolasi. Kaspersky telah mengamati banyak contoh serupa secara online, dengan akun baru berulang kali memposting pesan identik dan menggunakan frasa benih yang sama sebagai umpan. Ini menunjukkan adanya kampanye terkoordinasi daripada insiden terpisah.

Menargetkan Penjahat Kecil ๐Ÿ’ธโžก๏ธ๐Ÿ˜ˆ

Mengingat biaya gas yang relatif rendah (biasanya kurang dari $10 di sebagian besar blockchain), penipuan ini kemungkinan menargetkan penipu yang lebih kecil atau pencuri "wannabe". Ini bukan tentang mengatur perampokan kompleks untuk mencuri kekayaan besar; ini tentang memanfaatkan keserakahan dan oportunisme mereka yang mencari keuntungan cepat dan mudah.

Gambaran Besar: Pengingat tentang Crypto Wild West ๐ŸŒ๐Ÿ˜ˆ

Skenario aneh ini menyoroti risiko dan kompleksitas yang melekat dalam dunia cryptocurrency. Di mana anonimitas dan kontrol terdesentralisasi berlaku, bahkan penjahat pun tidak kebal terhadap target. Insiden ini menjadi pengingat yang jelas bahwa kewaspadaan dan skeptisisme sangat penting, bahkan dalam dunia bawah tanah kriminal crypto.

Volatilitas dan kurangnya regulasi yang kuat dalam ruang crypto terus menciptakan lahan subur untuk penipuan dari segala jenis. Iterasi terbaru ini adalah bukti dari taktik penjahat siber yang terus berkembang. Seperti pepatah lama, tidak ada kehormatan di antara pencuri, terutama di era digital. Penipuan canggih ini menyoroti bahwa bahkan dalam dunia bawah tanah digital, pemburu dapat dengan cepat menjadi yang diburu.

#CryptoScamAlert