Menyulut kembali diskusi mengenai keputusan pengadilan baru-baru ini. Koresponden Senior Fox Business #Charles Gasparino mengkritik putusan Hakim Analisa Torres dalam kasus tersebut, khususnya Putusan Ringkasan, yang menyatakan bahwa putusan tersebut menjadi preseden yang mengkhawatirkan dengan menurunkan standar pengungkapan bagi investor ritel. Bill Morgan, seorang pengacara pro-kripto terkemuka, menanggapi, dengan menunjukkan bahwa keputusan hakim didasarkan pada bukti yang diajukan, yang menurutnya tidak cukup untuk membuktikan bahwa penjualan Ripple memenuhi persyaratan "ekspektasi laba" dalam Uji Howey. Morgan juga menekankan pentingnya bukti yang diberikan oleh pengacara John E. Deaton, yang berpendapat bahwa pembeli ritel XRP tidak mengantisipasi laba dari tindakan Ripple atau bahkan mengetahui tentang perusahaan di balik token tersebut.
#Gasparino lebih lanjut mengeluhkan apa yang dilihatnya sebagai ketidakkonsistenan dalam interpretasi hukum sekuritas oleh Hakim Torres. Dia mencatat bahwa penjualan institusi swasta Ripple, yang melibatkan pengungkapan minimal, dikritik karena melanggar regulasi sekuritas, sementara penjualan programatik publik, yang biasanya memerlukan lebih banyak transparansi, dianggap bukan transaksi sekuritas. Kontradiksi ini terus memicu perdebatan sengit tentang masa depan XRP dan bagaimana posisinya dalam kerangka regulasi yang ada.
Langkah-langkah berikutnya dari #SEC bisa sangat penting dalam membentuk hasil dari kasus ini. Dengan banding yang akan datang, agensi memiliki waktu hingga 15 Januari untuk mengajukan dokumen pembukaannya. Jika SEC dapat menghadirkan bukti yang meyakinkan untuk menantang putusan tersebut, itu bisa membalikkan keputusan, berpotensi membawa XRP di bawah lingkup regulasinya. Ini akan memiliki implikasi signifikan bagi cryptocurrency, khususnya di Amerika Serikat, di mana bursa mungkin terpaksa menghapus XRP untuk menghindari pelanggaran undang-undang sekuritas. Perkembangan semacam itu bisa sangat mengurangi permintaan untuk token tersebut.
Bagi $XRP investor, putusan terbaru tentang penjualan programatik telah menjadikan kasus ini semakin penting. Pada bulan Juli 2023, Hakim Torres memutuskan bahwa penjualan programatik XRP tidak memenuhi prong ketiga dari Uji Howey, yang biasanya mendefinisikan transaksi sekuritas. Jika SEC menang dalam bandingnya, status regulasi XRP bisa berubah secara dramatis, yang menyebabkan ketidakpastian tentang masa depannya di pasar crypto AS.
