Kisah yang Tak Terungkap dari Keruntuhan Crypto Terbesar – Terra (LUNA) 🚨
Bayangkan terbangun dan menemukan $40 miliar hilang dalam waktu hanya 24 jam. Itulah kisah Terra (LUNA)—proyek crypto yang pernah bernilai miliaran, sekarang terkenal karena kejatuhannya yang katastrofik.
Dalam utas ini, kami mengungkap detail mengejutkan tentang bagaimana stablecoin algoritmik ambisius Terra, UST, berubah menjadi lubang hitam finansial.
👇 Apa yang Salah? 👇
1️⃣ UST dari Terra tidak seperti stablecoin biasa. Itu bergantung pada algoritma, bukan cadangan, untuk mempertahankan peg $1-nya. Namun ketika tekanan datang, sistemnya kolaps, memicu spiral kematian.
2️⃣ Hadiah berisiko tinggi: Platform seperti Anchor Protocol menawarkan hingga 20% APY pada setoran UST. Namun ketika retakan mulai muncul, penarikan panik menyebabkan kekacauan.
3️⃣ Dalam waktu hanya beberapa hari, UST kehilangan peg-nya, pasokan LUNA melonjak menjadi triliunan, dan harganya merosot dari $80 menjadi hampir $0. Bursa mencabutnya, dan para investor ditinggalkan dalam kehancuran.
🔍 Akibatnya
Pendiri Terra, Do Kwon, menjadi salah satu sosok paling dicari dalam crypto.
Regulator global mulai mengawasi DeFi dan stablecoin algoritmik.
Para investor belajar dengan cara yang sulit tentang hasil yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
⚠️ Pelajaran untuk Pengguna Binance ⚠️
1️⃣ Pahami risiko di balik setiap investasi.
2️⃣ Hindari mengejar hasil yang tidak berkelanjutan—jika terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, mungkin memang demikian.
3️⃣ Diversifikasi dan jangan pernah berinvestasi lebih dari yang dapat Anda rugikan.
💡 Crypto adalah perjalanan yang liar, tetapi dengan pengetahuan yang tepat, Anda dapat menavigasi dengan aman.
#BTCMiningPeak #JanuaryTokenUnlocks #btc2025 #CryptoETFMania