The Federal Reserve Digugat oleh Anak-anaknya: Permainan Keuangan di Balik Layar

Kabar tentang Federal Reserve yang digugat mengguncang pasar, dan pihak penggugat ternyata adalah Asosiasi Bank Amerika dan Asosiasi Bisnis. Di balik lembaga-lembaga ini berdiri raksasa Wall Street, seperti Merrill, Goldman Sachs, Morgan, dan bank besar lainnya serta dunia industri Amerika. Mengapa mereka berani menantang bank sentral terkuat di dunia ini? Mari kita telusuri lebih dalam.

Dilema Federal Reserve

1. Kerugian Besar: Pada tahun 2023, Federal Reserve mengalami kerugian dalam portofolio sebesar 60 miliar dolar AS akibat kebijakan suku bunga tinggi, yang memicu keraguan pasar terhadap kemampuannya untuk beroperasi.

2. Aturan Uji Stres Baru: Federal Reserve berencana untuk menerapkan uji stres yang lebih ketat pada bank, yang akan meningkatkan persyaratan modal bagi bank besar, berdampak langsung pada profitabilitas mereka.

Mengapa Bank dan Dunia Usaha Menggugat?

1. Tekanan dari Kebijakan Suku Bunga: Kenaikan suku bunga secara berkelanjutan telah merugikan profitabilitas bank, sementara dunia usaha juga menderita karena biaya pembiayaan yang meningkat.

2. Ketidakpuasan terhadap Kekuasaan: Kebijakan Federal Reserve memiliki dampak yang terlalu besar pada ekonomi, Wall Street merasa independensinya terlalu meluas dan perlu dibatasi kembali.

3. Berjuang untuk Kompromi Kebijakan: Menggugat Federal Reserve bukanlah untuk menjatuhkannya, melainkan untuk memberikan tekanan agar ada penyesuaian kebijakan yang dapat mengurangi beban industri.

Hubungan Trump dan Federal Reserve

Hubungan Trump dengan Federal Reserve selalu tegang, ia telah beberapa kali secara terbuka mengkritik kebijakan suku bunga Federal Reserve. Gelombang gugatan saat ini mungkin semakin memicu persaingannya dengan Federal Reserve.

Kemenangan atau Kekalahan di Masa Depan?

Meskipun gugatan ini akan memberikan tekanan, Federal Reserve sebagai bank sentral tetap memegang kendali utama kebijakan. Namun, tekanan bersama dari bank dan dunia usaha mungkin memaksa Federal Reserve untuk berkompromi dalam uji stres dan kebijakan suku bunga.

Kesimpulan: Peristiwa ini bukan hanya permainan kekuasaan antara Federal Reserve dan Wall Street, tetapi juga merupakan cerminan dari distribusi kepentingan di dalam sistem keuangan. Perkembangan di masa depan patut untuk terus diperhatikan!