🌐 Jepang dan Rusia Sementara Tidak Mempertimbangkan Membangun Cadangan Bitcoin Nasional
Baru-baru ini, perkembangan baru di tingkat internasional menunjukkan bahwa Jepang dan Rusia sama-sama menyatakan tidak ada rencana untuk membangun cadangan Bitcoin nasional. Kedua negara memilih strategi menunggu dan melihat yang bertujuan untuk mengamati tindakan negara lain, terutama Amerika Serikat.
Di Jepang, ada anggota parlemen yang menyarankan pemerintah untuk belajar dari Amerika, mempertimbangkan untuk mulai menyimpan Bitcoin. Namun, kantor Perdana Menteri Kishida Fumio merespons bahwa mereka masih belum jelas tentang perkembangan konkret di Amerika dan negara serta wilayah lainnya, sehingga sekarang sulit untuk memberikan pernyataan. Selain itu, hukum yang berlaku di Jepang saat ini masih tidak mengizinkan pemerintah untuk memiliki cryptocurrency. Kishida Fumio sebelumnya juga memiliki sikap hati-hati terhadap cryptocurrency, tampaknya pemerintah Jepang masih sangat konservatif dalam hal ini.
Di sisi Rusia, Menteri Keuangan Siluanov juga mengatakan, meskipun Bitcoin telah naik dengan cepat tahun ini, tetapi ketidakpastiannya membuat negara tidak ingin mengambil risiko. Ia menekankan bahwa negara tidak akan mengambil risiko finansial semacam itu, lebih baik sedikit mendapatkan keuntungan tetapi tetap aman.
Sementara itu, negara-negara seperti Amerika Serikat dan Brasil sedang aktif menjelajahi kemungkinan menjadikan Bitcoin sebagai aset cadangan nasional. Tampaknya, sikap global terhadap cryptocurrency memang semakin terpecah.
🗣 Kesimpulan:
Meskipun Jepang dan Rusia saat ini tidak memiliki rencana untuk membangun cadangan Bitcoin nasional, mereka tidak sepenuhnya menutup diri terhadap bidang cryptocurrency. Sejak 2017, Jepang telah secara resmi mengakui cryptocurrency sebagai alat pembayaran yang sah dan telah mendirikan badan pengatur khusus untuk memastikan perkembangan pasar yang sehat. Sementara Rusia juga memberikan status hukum kepada penambangan cryptocurrency, dan perusahaan Rusia telah mulai menggunakan Bitcoin dan cryptocurrency digital lainnya dalam pembayaran internasional.
Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa meskipun kedua negara memiliki sikap hati-hati terhadap cadangan Bitcoin di tingkat nasional, mereka telah mengakui dan beradaptasi dengan perkembangan cryptocurrency dalam hal lain. Strategi ini mungkin didasarkan pada pertimbangan terhadap volatilitas tinggi pasar cryptocurrency dan ketidakpastian regulasi, serta mungkin untuk membuat keputusan yang lebih hati-hati setelah mengamati efek kebijakan negara lain.
Dengan demikian, meskipun Jepang dan Rusia sekarang tidak bergerak, tren persaingan cryptocurrency di tingkat global baru saja dimulai, mari kita nantikan!