PANews, 30 Desember, melaporkan bahwa perusahaan penambangan bitcoin Rhodium Enterprises telah menyelesaikan penjualan tambang di Temple, Texas, seharga 40,6 juta dolar AS. CEO bersama perusahaan, Nathan Nichols, mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri pada awal 2025. Sebelumnya, kreditor perusahaan telah mengajukan gugatan terhadapnya dan salah satu pendirinya dengan tuduhan penipuan.
Rhodium menyatakan bahwa mereka telah melunasi utang sebesar 16 juta dolar AS yang diperoleh dari Galaxy Digital dari hasil penjualan, dan berencana untuk memulai kembali bisnis pengelolaan mesin penambangan di fasilitas Riot Rockdale. Lelang tambang tersebut dimenangkan oleh Temple Green Data LLC, yang berhubungan dengan Rowan Digital Infrastructure, tetapi tidak membeli peralatan penambangan bitcoin dari tambang tersebut.
Selain itu, pengadilan memutuskan bahwa kontrak pengelolaan antara Rhodium dan Whinstone US yang dimiliki Riot tetap berlaku, memungkinkan Rhodium untuk terus beroperasi di fasilitas Rockdale.
