Tren baru dalam profil perdagangan mata uang kripto Dogecoin pada indikator teknis saat ini menunjukkan 'Double Bottom', yang melambangkan pembalikan bullish dalam analisis teknis. Pola ini, yang diidentifikasi dalam periode tiga jam, telah menimbulkan keheranan di kalangan pedagang dan analis karena menunjukkan pergerakan bullish pada harga aset digital.
Pola tersebut menunjukkan bahwa penjualan mungkin telah berkurang dan mengarah pada pembentukan pasar pembeli. Dalam kasus Cryptocurrency Dogecoin, kemunculan pola ini menunjukkan mekanisme bullish.
Sorotan Penting Dari Bagan
Dari grafik Dogecoin, pola Double Bottom dapat dilihat karena grafik menunjukkan pola “W” dengan dua penurunan besar. Namun, titik terendah diikuti oleh kenaikan tajam di atas garis leher, yang merupakan garis penting yang berfungsi sebagai resistance.
Terobosan konsolidasi adalah konfirmasi kuat dari gambaran ini dan, oleh karena itu, merupakan sinyal beli. Analisis grafik dilakukan ketika Doge berada di atas level $0.32, yang menunjukkan kekuatan dan pergerakan ke atas. Pembentukan Double Bottom terutama membantu trader menentukan akan adanya tren kenaikan dalam jangka pendek.
Penembusan di atas garis leher bahkan mengikuti peningkatan volume perdagangan bagi Dogecoin, ini bisa jadi merupakan pergeseran dari sisi bearish ke sisi bullish dari para pesertanya. Namun, pedagang juga harus berhati-hati dalam keadaan lain seperti volume pasar secara keseluruhan dan faktor terkait lainnya sebelum berinvestasi.
Tinjauan pasar yang besar
Sedangkan untuk model Double Bottom Dogecoin, model ini cukup sehat tetapi masa depannya akan sangat bergantung pada tren pasar secara umum. Lebih khusus lagi, disarankan agar Anda lebih memperhatikan indikator support dan resistance serta volume perdagangan. Pola Double Bottom memberikan gambaran tren bullish untuk mata uang kripto, namun pedagang harus berhati-hati saat memasuki proses tersebut.
Ayo! #Write2Win #Write&Earn $DOGE