Analisis Tren:
Grafik menunjukkan pola segitiga menurun, yang biasanya merupakan sinyal bearish, menunjukkan bahwa tren penurunan mungkin akan berlanjut. Garis tren atas pada grafik (level resistensi) miring ke bawah, sementara garis tren bawah (level dukungan) berada di sekitar 92.000 USDT.
Harga baru-baru ini menembus level dukungan, jika tembusan ini dikonfirmasi, mungkin akan mengalami penurunan lebih lanjut.
Volume:
Kolom volume di bagian bawah grafik menunjukkan aktivitas perdagangan. Volume meningkat secara signifikan saat harga menembus level dukungan, menunjukkan adanya tekanan jual yang kuat.
Pergerakan Harga:
Pergerakan harga menunjukkan serangkaian puncak dan lembah yang secara bertahap menurun, memperkuat sentimen bearish.
Penurunan harga di bawah level 92.000 USDT baru-baru ini sangat berarti, karena telah menembus level dukungan sebelumnya, dan level ini sekarang mungkin menjadi level resistensi baru.
Kemungkinan Skenario:
Skenario Bearish: Jika harga terus berada di bawah 92.000 USDT, mungkin akan turun lebih lanjut ke level 90.000 atau lebih rendah, jika momentum bearish berlanjut.
Pembalikan Bullish: Jika harga dapat kembali di atas 92.000 USDT, itu mungkin menunjukkan bahwa tembusan sebelumnya adalah palsu, dan kita mungkin akan melihat harga menguji ulang puncak sebelumnya, sekitar 93.000 hingga 94.000 USDT.
Indikator:
Grafik tidak menunjukkan indikator seperti RSI atau MACD, tetapi dari pergerakan harga, mungkin terjadi kondisi overbought, yang menyebabkan pengambilan keuntungan dan memicu penurunan baru-baru ini.
Sentimen Pasar:
Mengingat pergerakan harga baru-baru ini dan lonjakan volume saat penurunan, sentimen pasar dalam jangka pendek tampaknya cenderung hati-hati atau bearish.