Menurut PANews, CEO Tether Paolo Ardoino telah bergabung dalam perdebatan yang sedang berlangsung seputar regulasi Pasar Aset Kripto (MiCA) Uni Eropa. Diskusi tersebut menyoroti kekhawatiran atas persyaratan bagi penerbit stablecoin untuk menyimpan lebih dari 30% likuiditas mereka di bank, yang dipandang sebagai dukungan signifikan bagi sistem perbankan tradisional dan bertentangan dengan inovasi. Sebaliknya, bank tradisional hanya diharuskan menyimpan 1% dari simpanan yang memenuhi syarat sebagai cadangan di bank sentral, yang menunjukkan adanya perbedaan. Selain itu, rincian mengenai perjanjian penebusan USDC Circle di Eropa telah memicu pertanyaan lebih lanjut.