Analis Javon Marks menyatakan bahwa harga Dogecoin (DOGE) memiliki potensi kenaikan yang besar dalam reli bullish saat ini. Marks menyatakan bahwa kenaikan tinggi Dogecoin dalam siklus bullish sebelumnya memperkuat kemungkinan mencapai level tertinggi baru dalam kondisi pasar saat ini. Dia menunjukkan bahwa kenaikan harga signifikan yang terlihat terutama pada tahun 2017 dan 2021 mungkin akan terulang kembali dalam kondisi pasar yang serupa.
Marks menekankan bahwa pergerakan harga Dogecoin di masa lalu memberikan dasar yang kuat untuk prediksi saat ini. Menyatakan terjadi kenaikan masing-masing 90 kali lipat dan 306 kali lipat pada tahun 2017 dan 2021, Marks mengatakan dinamika tersebut berpotensi menggerakkan harga DOGE ke level 20 dolar. Ia juga menyatakan bahwa momentum kuat yang ditunjukkan Dogecoin di masa lalu dapat meningkatkan peluang investasi di masa depan.
Memprediksi momentum pasar dan minat investor akan memicu kenaikan ini, Marks menyatakan basis investor Dogecoin yang besar dapat mempercepat fluktuasi harga. Transaksi bervolume tinggi dan investasi paus dalam skala besar merupakan salah satu faktor penting yang mendukung prediksi ini.
Baru-baru ini, pergerakan paus di jaringan Dogecoin telah mencapai tingkat yang luar biasa. Menurut data IntoTheBlock, transaksi skala besar di jaringan Dogecoin meningkat sebesar 41% dalam 24 jam terakhir, dan total volume transaksi ini mencapai $23 miliar. Peningkatan ini mungkin berdampak positif terhadap kinerja pasar Dogecoin.
Pakar Galaxy Research menyatakan tingginya tingkat transaksi paus dan dukungan Elon Musk terhadap Dogecoin berdampak positif pada pasar. Jika paus terus terakumulasi, kondisi pasar mungkin membuka jalan bagi harga DOGE untuk naik. Investor menganggap periode ini sebagai peluang besar.
Peningkatan volume perdagangan Dogecoin, aktivitas paus, dan dukungan pasar membuat para analis melihat target $20 sebagai skenario yang realistis. Dalam kondisi seperti ini, Dogecoin berpotensi membuat lompatan besar dalam siklus bullish saat ini.