Pada 15 Agustus 2010, dunia mata uang digital mengalami “bencana hidup dan mati” — Bitcoin karena celah kode memiliki tambahan 184 miliar! Jumlah ini hampir 90 ribu kali dari total pasokan Bitcoin (21 juta), yang langsung memicu kepanikan di komunitas awal. Peristiwa yang disebut “celah 184 miliar” ini hampir menghancurkan sistem kredit Bitcoin, membuat seluruh jaringan runtuh dalam semalam.

Namun, justru krisis inilah yang tidak hanya menjadi saat tergelap dalam sejarah Bitcoin, tetapi juga titik balik kebangkitannya. Mari kita ingat perjalanan penebusan yang mendebarkan ini.

Bagaimana celah ini muncul: Dari mana 184 miliar Bitcoin berasal?

Peristiwa ini berawal dari blok Bitcoin ke-74638. Karena celah overflow integer dalam kode, penyerang berhasil melewati batas dan langsung menghasilkan 184 miliar Bitcoin!

Kemunculan celah ini mengancam serius kelangkaan dan nilai Bitcoin:

  • Keruntuhan kelangkaan: tambahan 184 miliar Bitcoin menjadikan “batas 21 juta” hanya sekadar kata-kata kosong.

  • Krisis kepercayaan pasar: harga turun, kepercayaan komunitas hampir hancur.

Pada masa awal yang hanya didukung oleh sedikit pengembang dan penambang, nasib Bitcoin tergantung pada seutas benang.

Tindakan Satoshi Nakamoto: Fork keras dan “pertarungan hidup dan mati” selama 19 jam

Menghadapi krisis yang tiba-tiba, pendiri anonim Bitcoin Satoshi Nakamoto bersama komunitas segera mengambil tindakan:

  1. Memperbaiki celah: Segera perbarui kode, menutup masalah “overflow”.

  2. Rollback fork keras: Dengan fork keras, kembali ke status blockchain sebelum celah terjadi, dan menghancurkan 184 miliar Bitcoin yang berlebihan.

Pelaksanaan fork keras menyebabkan jaringan Bitcoin terbelah untuk sementara:

  • Rantai lama: Menyimpan celah dan Bitcoin yang berlebihan.

  • Rantai baru: Memperbaiki celah, kembali ke kelangkaan.

Para penambang memberikan suara dengan kekuatan komputasi mereka, akhirnya setelah 19 jam, rantai baru yang telah diperbaiki berhasil menggantikan rantai lama dan menjadi rantai utama. Proses ini mengatur ulang 53 blok, yang merupakan perbaikan rollback terbesar dalam sejarah Bitcoin.

Pemulihan Ajaib: Dari Krisis ke Kelahiran Baru

Setelah perbaikan celah, harga Bitcoin dengan cepat pulih dari titik terendah:

  • Sebelum peristiwa: 0,07 dolar

  • Akhir tahun: 0,30 dolar, kenaikan lebih dari 300%!

Peristiwa kali ini, bukan hanya menghancurkan Bitcoin, tetapi malah membuatnya mendapatkan lebih banyak perhatian:

  • Teknologi yang lebih kuat: Setelah perbaikan celah, kode menjadi lebih aman.

  • Kepercayaan yang lebih kuat: Kolaborasi komunitas menunjukkan kekuatan pemerintahan desentralisasi.

Krisis Mengungkap: Kemampuan Bitcoin untuk Menghadapi Risiko

“Celah 184 miliar” membuat Bitcoin melewati rintangan terbesar dalam pertumbuhannya, dan juga menunjukkan pesona unik dari sistem desentralisasi:

  1. Kolaborasi komunitas adalah jiwa: tanpa tindakan tepat waktu dari Satoshi Nakamoto dan pengembang, celah tersebut dapat menghancurkan seluruh jaringan.

  2. Desentralisasi juga memiliki kekuatan: pilihan para penambang pada akhirnya menentukan arah jaringan, “demokrasi kekuatan komputasi” ini patut direnungkan.

  3. Kepercayaan mengalahkan segalanya: meskipun masalah keamanan dapat diperbaiki, membangun kembali kepercayaan komunitas adalah kunci bagi Bitcoin untuk terus maju.

Ditulis di akhir: Bitcoin, legenda setelah krisis

Merefleksikan sejarah ini, apakah Anda menyadari: bahkan Bitcoin yang dijuluki “Emas 2.0” pernah hampir jatuh dari takhta karena sebuah celah. Namun, krisis “184 miliar” inilah yang menunjukkan ketahanan dan harapan Bitcoin, menjadikannya legenda hari ini.#2025有哪些关键叙事? $BTC

💡 Diskusi Komentar: Apa pendapat Anda tentang penanganan krisis Bitcoin ini? Dalam sistem desentralisasi, apa sebenarnya arti kepercayaan? 👇