Scalping adalah salah satu strategi trading tercepat dan paling dinamis di pasar. Jika Anda suka terus bergerak, membuat keputusan cepat, dan meraih keuntungan kecil namun sering, strategi ini mungkin cocok untuk Anda.
Apa itu scalping?
Scalping adalah trading dalam jangka waktu pendek (dari beberapa detik hingga beberapa menit), yang tujuannya adalah menghasilkan uang dengan perubahan harga sekecil apa pun. Misalnya, beli mata uang kripto seharga $10.200, jual seharga $10.205. Keuntungannya kelihatannya kecil, namun dalam sehari bisa terjadi puluhan bahkan ratusan transaksi, yang jika ditotal mendatangkan pemasukan yang signifikan.
Prinsip scalping
🔖Kecepatan adalah yang paling penting.
Scalping membutuhkan pengambilan keputusan yang cepat. Harga bisa berubah dalam hitungan detik, dan Anda perlu punya waktu untuk bereaksi.
🔖Keuntungan kecil tapi sering.
Scalper tidak mengharapkan pergerakan pasar yang besar. Tujuan mereka adalah mencatat keuntungan kecil dari setiap transaksi.
🔖Risiko terkendali.
Penting untuk menentukan terlebih dahulu seberapa besar Anda bersedia rugi jika gagal. Biasanya, calo menggunakan stop loss untuk meminimalkan kerugian.
🔎Cara kerja scalping: langkah demi langkah
📌Pemilihan alat
Mata uang kripto dengan likuiditas dan volume perdagangan tinggi paling cocok untuk scalping, misalnya:
✔️Bitcoin (BTC).
✔️Ethereum (ETH).
✔️pasangan USDT.
📌 Jangka waktu
Scalping biasanya dilakukan pada time frame terpendek:
1 menit (M1).
5 menit (M5).
15 menit (M15).
📌Strategi perdagangan
Ada banyak pendekatan untuk scalping, mari kita lihat yang paling populer menurut saya 🤔
🔴 Berdagang sesuai tren.
Buka perdagangan hanya searah tren utama (naik atau turun) untuk meminimalkan risiko. Misalnya, jika harga naik, beli saat mundur untuk menjual di puncak baru.
🟣 Trading saat breakout.
Carilah momen ketika harga meninggalkan koridor atau menembus level-level penting. Hal ini sering kali diikuti dengan pergerakan cepat yang digunakan calo untuk menghasilkan uang.
🔵 Kisaran intraday.
Harganya seringkali berfluktuasi dalam kisaran tertentu. Scalper membeli di batas bawah dan menjual di batas atas.
📌Apa yang Anda butuhkan untuk scalping yang sukses
✔️Platform dengan respon cepat.
Semakin cepat Anda membuka dan menutup perdagangan, semakin baik.
✔️Analisis teknis.
Scalping bekerja dengan grafik. Alat dasar:
Level support dan resistance.
Rata-Rata Pergerakan.
Indikator RSI, MACD dan lain-lain.
📌Disiplin dan pengendalian emosi.
Dalam scalping, kesalahan memang terjadi, namun penting untuk tidak menyerah pada emosi dan tidak mencoba untuk memenangkannya kembali.
📌❗️Internet bagus.
Koneksi yang stabil adalah segalanya bagi Anda. Penundaan apa pun mungkin memerlukan biaya.
❗️Pro dan kontra dari scalping❗️
Kelebihan:
- Keuntungan cepat.
- Ketergantungan minimal pada berita global atau tren jangka panjang.
- Banyak peluang setiap hari.
Kontra:
- Tingkat stres yang tinggi.
- Membutuhkan perhatian dan waktu yang konstan.
- Risiko kerugian karena kesalahan atau pergerakan pasar yang tiba-tiba.
🔖Rekomendasi dari saya🤔🤔🤔
❗️Mulailah dari yang kecil. (Saya selalu menulis tentang ini di semua artikel saya).
❗️Batasi risiko: jangan pernah menginvestasikan lebih dari 1-2% deposit Anda dalam satu transaksi.
❗️Gunakan bot atau skrip perdagangan untuk mengotomatisasi tindakan rutin.
❗️Jangan lupa tentang komisi: hitung sebelum setiap transaksi.
Scalping adalah cara trading yang intens namun menyenangkan. Jika Anda menyukai pengambilan keputusan cepat dan bekerja dengan grafik, ini mungkin menjadi alat favorit Anda. Hal utama adalah bertindak bijaksana dan tidak melupakan manajemen risiko.
#BtcNewHolder #USDT #ScalpingTrading #BTC☀ #ETH $BTC