Langkah Selanjutnya untuk Trader:
Terapkan Strategi Pullback:
Cari downtrend di mana harga membentuk high yang lebih rendah dan low yang lebih rendah.$BTC
Gunakan indikator teknis seperti EMA atau Fibonacci Retracement untuk mengidentifikasi zona pullback yang kuat.
Masuk perdagangan pendek pada pullback yang terkonfirmasi sambil menetapkan stop-loss yang ketat untuk menghindari risiko berlebihan.
Terapkan Strategi Breakout:
Fokus pada pasar yang terikat rentang atau fase konsolidasi.$ETH
Perhatikan lonjakan volume atau pola candlestick untuk mengonfirmasi breakout (baik bullish maupun bearish).
Gunakan Skenario 3: Higher Lows + Resistance Breakout untuk perdagangan panjang selama momentum naik.
Gabungkan Strategi untuk Hasil Maksimal:$BNB
Gunakan strategi pullback selama tren dan strategi breakout selama konsolidasi.
Sesuaikan ukuran posisi Anda berdasarkan volatilitas pasar dan kekuatan breakout.
Indikator Kunci untuk Akurasi:
Volume: Mengonfirmasi kekuatan pullback dan breakout.
RSI: Membantu menghindari zona overbought/oversold sebelum masuk perdagangan.
MACD: Mengonfirmasi pembalikan tren atau kelanjutan.
Pandangan Pasar Saat Ini:
Dengan sentimen bullish yang sedang berlangsung, pengaturan breakout kemungkinan akan mendominasi. Fokus pada Skenario 3 (Higher Lows + Resistance Breakout) untuk masuk posisi panjang pada altcoin seperti VANA.
Jika pasar melambat, gunakan strategi pullback untuk memanfaatkan koreksi sementara.
💯% Prediksi Murni untuk Trader:
Jika VANA/USDT menembus resistensi $20.50, targetkan $22–$23 dalam jangka pendek.
Perhatikan pullback dekat $18 untuk masuk kembali atau menambah posisi.
Fokus pada koin tren lainnya untuk pengaturan breakout yang terdiversifikasi.
Apakah Anda ingin rencana yang dipersonalisasi atau analisis koin tambahan?
#BinanceTrading #CryptoStrategies #PullbackTrading #BreakoutStrategy #CryptoProfits #TradingPemula #Crypto2024 #DapatkanDenganCrypto