Langkah Selanjutnya untuk Trader:

  1. Terapkan Strategi Pullback:

    • Cari downtrend di mana harga membentuk high yang lebih rendah dan low yang lebih rendah.$BTC

    • Gunakan indikator teknis seperti EMA atau Fibonacci Retracement untuk mengidentifikasi zona pullback yang kuat.

    • Masuk perdagangan pendek pada pullback yang terkonfirmasi sambil menetapkan stop-loss yang ketat untuk menghindari risiko berlebihan.

  2. Terapkan Strategi Breakout:

    • Fokus pada pasar yang terikat rentang atau fase konsolidasi.$ETH

    • Perhatikan lonjakan volume atau pola candlestick untuk mengonfirmasi breakout (baik bullish maupun bearish).

    • Gunakan Skenario 3: Higher Lows + Resistance Breakout untuk perdagangan panjang selama momentum naik.

  3. Gabungkan Strategi untuk Hasil Maksimal:$BNB

    • Gunakan strategi pullback selama tren dan strategi breakout selama konsolidasi.

    • Sesuaikan ukuran posisi Anda berdasarkan volatilitas pasar dan kekuatan breakout.

  4. Indikator Kunci untuk Akurasi:

    • Volume: Mengonfirmasi kekuatan pullback dan breakout.

    • RSI: Membantu menghindari zona overbought/oversold sebelum masuk perdagangan.

    • MACD: Mengonfirmasi pembalikan tren atau kelanjutan.


Pandangan Pasar Saat Ini:

Dengan sentimen bullish yang sedang berlangsung, pengaturan breakout kemungkinan akan mendominasi. Fokus pada Skenario 3 (Higher Lows + Resistance Breakout) untuk masuk posisi panjang pada altcoin seperti VANA.

Jika pasar melambat, gunakan strategi pullback untuk memanfaatkan koreksi sementara.


💯% Prediksi Murni untuk Trader:

  • Jika VANA/USDT menembus resistensi $20.50, targetkan $22–$23 dalam jangka pendek.

  • Perhatikan pullback dekat $18 untuk masuk kembali atau menambah posisi.

  • Fokus pada koin tren lainnya untuk pengaturan breakout yang terdiversifikasi.

Apakah Anda ingin rencana yang dipersonalisasi atau analisis koin tambahan?

#BinanceTrading #CryptoStrategies #PullbackTrading #BreakoutStrategy #CryptoProfits #TradingPemula #Crypto2024 #DapatkanDenganCrypto